arrahmahnews

Rudal Pertahanan Yaman Gagalkan Serangan Saudi di Jawf

Rudal Pertahanan Yaman Gagalkan Serangan Saudi di Jawf

Yaman Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menghadapi pesawat perang koalisi pimpinan Saudi di wilayah udara Al-Hazm, provinsi Al-Jawf.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Yahya Sare’a, melaporkan bahwa pertahanan udara mencegat pesawat koalisi menggunakan sistem pertahanan terbaru Fater-1, dan memaksanya untuk meninggalkan wilayah udara tersebut.

Konfrontasi terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan besar-besaran di Yaman Utara sebagai tanggapan atas serangan Ansarallah di beberapa lokasi di dalam wilayah Arab Saudi.

Baca Juga:

Wall Street Journal mengutip duta besar Saudi mengatakan bahwa “proposal pembicaraan untuk mengakhiri perang lima tahun masih di atas meja meskipun eskalasi kekerasan beberapa hari yang lalu,” dan mengatakan bahwa “Houthi belum menanggapi penawaran.”

Dia juga menambahkan bahwa “Kami berkomitmen untuk mengurangi eskalasi, dan siap untuk gencatan senjata di seluruh Yaman jika mereka menerimanya.”

Sementara pemerintah Yaman menegaskan bahwa perundingan damai tidak akan pernah terwujud jika koalisi pimpinan Saudi masih terus melakukan serangan, pelanggaran dan kejahatan perang di Yaman.

Dalam 24 jam terakhir, setidaknya hampir selusin warga sipil Yaman tewas dan beberapa lainnya menderita luka-luka dalam serangan pesawat tempur yang dioperasikan oleh koalisi militer yang dipimpin Saudi. Sementara anggota milisi yang setia kepada mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi melancarkan serangan terpisah di provinsi barat laut Sa’ada dan provinsi tengah Ma’rib.

Baca Juga:

Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada jaringan televisi al-Masirah Yaman bahwa tiga orang tewas dan seorang wanita terluka pada hari Jumat, ketika pesawat tempur menghantam daerah Ghafra di distrik Dhaher di Sa’ada.

Sumber itu menambahkan bahwa serangan udara juga mengakibatkan kematian puluhan ternak dan kerusakan rumah yang ditargetkan.

Insiden itu terjadi hanya sehari setelah para milisi yang disponsori Saudi menembaki sebuah mobil sipil yang bepergian di sepanjang jalan distrik Raghwan, provinsi Ma’rib, menewaskan lima penumpang. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca