Vietnam Sumbangkan 1/2 Juta Masker ke 5 Negara Eropa Saat UE Krisis Kemanusiaan
Vietnam – Negara-negara Eropa yang selama ini selalu berkhotbah dan sok mengajarkan tentang demokrasi dan HAM, saat dilanda tsunami Covid-19 bukannya saling membantu dan menyelasikan masalah justru terlibat saling sikut dan saling tikung demi berebut kebutuhan medis masing-masing.
PBB baru-baru ini juga mengecam pernyataan seorang dokter Prancis yang mengusulkan tes vaksin Covid-19 dilakukan di Afrika, yang dinilai sebagai pernyataan rasis.
Baca Juga:
- Komentar Pedas Zarif: Iran Kaya, Tak Butuh Sedekah AS
- Video: Pertunjukan Cahaya Meriahkan Pembukaan Wuhan Pasca 11 Minggu Lockdown
Vietnam, Selasa (7/04/2020) menawarkan 550.000 masker sebagai sumbangan ke lima negara Eropa, untuk mendukung mereka dalam mengatasi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 82,080 orang di seluruh dunia.
“Masker yang terbuat dari bahan anti-mikroba, dikirim ke kedutaan besar Perancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris di ibukota Vietnam, Hanoi,” kata Kementerian Luar Negeri Vietnam dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Sputnik.
Kementerian Luar Negeri Vietnam menambahkan, “kami juga menyumbangkan masker dan peralatan medis lainnya ke negara lain, termasuk China, Kamboja dan Laos”.
Baca Juga:
- Pentagon Perintahkan Militer AS Gunakan Masker dari Kaos karena Kurangnya Pasokan Medis
- AS ‘Bajak’ Masker untuk Jerman dari China
Pemerintah Vietnam telah meminta pemasoknya untuk meningkatkan produksi menjadi lima juta masker setiap hari. Vietnam, seperti Cina, telah datang untuk membantu beberapa negara di seluruh dunia dengan mengirimkan persediaan dan peralatan medis. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews