Amerika

Video: Korban Covid-19 di New York Dikuburkan Massal di Pemakaman untuk Tunawisma

Video: Korban Covid-19 di New York Dikuburkan Massal di Pemakaman untuk Tunawisma

Amerika Serikat – Sebuah video yang beredar menunjukkan para pekerja dengan baju pelindung mengubur puluhan mayat di kuburan massal di New York dimana jumlah kematian akibat virus corona terus meningkat di negara bagian AS tersebut.

Gambar dari udara menunjukkan para pekerja meletakkan peti mati ke sebuah parit besar di Pulau Hart, New York, yang terletak di ujung barat Long Island Sound di timur laut Bronx.

Baca Juga:

Pulau ini berjarak satu mil dari Bronx dan hanya dapat diakses dengan perahu. Daerah ini selama lebih dari 150 tahun telah digunakan untuk mengubur sebagian besar tunawisma dan keluarga yang tidak mampu membayar pemakaman. SkyNews menyebut korban yang dimakamkan disana adalah jenazah yang tidak diklaim oleh keluarganya.

Para pejabat mengatakan penguburan telah meningkat di situs tersebut karena negara bagian New York saat ini memiliki lebih banyak kasus virus corona daripada negara bagian mana pun.

Menurut Departemen Koreksi AS, sekitar 25 jenazah dimakamkan di pulau itu dan penguburan sekarang terjadi lima hari seminggu, dengan sekitar 24 jenazah setiap hari.

Sekitar 40 peti mati disiapkan untuk dimakamkan di pulau itu pada hari Kamis, dan dua parit baru telah digali dalam beberapa hari terakhir.

 

New York, negara bagian yang dilanda oleh wabah virus corona paling parah, mencatat peningkatan rekor kematian dalam tiga hari berturut-turut pada hari Kamis.

Baca Juga:

Jumlah kematian di negara bagian New York naik 799 menjadi lebih dari 7.000, setelah meningkat 779 sehari sebelumnya, dan 731 sehari sebelumnya.

“Hari ini kita dapat mengatakan bahwa kita telah kehilangan banyak saudara dan saudari kita, tetapi kita belum kehilangan siapa pun karena mereka tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat dan terbaik yang mereka bisa,” kata Gubernur New York Andrew Cuomo di sebuah berita harian pengarahan. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: