Jenewa – Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan keprihatinan atas jumlah petugas kesehatan yang terinfeksi dengan virus corona di seluruh dunia. Selama konferensi pers virtual di Jenewa, direktur jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa ini adalah tren yang mengkhawatirkan.
‘Kami sangat prihatin dengan banyaknya infeksi yang dilaporkan di kalangan petugas kesehatan. ‘Di beberapa negara ada laporan hingga 10 persen pekerja kesehatan terinfeksi. Ini adalah tren yang mengkhawatirkan. Ketika petugas kesehatan berisiko, kita semua berisiko,” ujarnya sebagaimana dikutip metro.uk.
Baca Juga:
- WHO: Dunia Harusnya Tanggapi Pandemi Corona Satu atau Dua Bulan Lalu
- Jawaban WHO atas Tuduhan Trump Bikin Malu AS
- Senator AS Tuding WHO Bertanggung Jawab atas Pandemi Corona
Ia mengatakan bahwa bukti dari negara-negara seperti China, Italia, Singapura, Spanyol dan Amerika Serikat menunjukkan beberapa pekerja terinfeksi di luar fasilitas kesehatan, seperti di rumah atau komunitas mereka.
Masalah umum lain termasuk keterlambatan pengenalan Covid-19 dan kurangnya pelatihan atau kurangnya pengalaman dalam menangani penyakit pernapasan.
Ia menambahkan bahwa banyak petugas kesehatan ‘juga harus menangani sejumlah besar pasien dalam shift panjang dengan periode istirahat yang tidak memadai ‘. Meski begitu ia mengatakan bahwa ketika mereka mengenakan Alat Pelindung Diri ‘dengan cara yang benar’, infeksi ‘dapat dicegah’.
Lebih jauh lagi ia berkata bahwa ha ini membuat lebih penting bahwa petugas kesehatan dapat mengakses masker, sarung tangan, baju & APD lainnya yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan aman. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews