Video: Jet Rusia Kembali Cegat Pesawat Militer AS di Dekat Garis Pantai Suriah
Suriah – Sebuah pesawat militer AS dicegat oleh jet Rusia di atas Mediterania timur pada hari Minggu, menandai kedua kalinya dalam seminggu peristiwa ini terjadi di dekat garis pantai Suriah.
Menurut laporan, sebuah jet P-8A Poseidon milik Angkatan Laut AS dicegat oleh jet Rusia Su-35 di Mediterania timur setelah terlihat mendekati wilayah udara Suriah.
Baca Juga:
- Pesawat Mata-mata AS Berupaya Retas Sistem S-400 Rusia di Suriah
- Jet Rusia Gempur Benteng Teroris di Timur Laut Latakia
#US Boeing P-8A Poseidon intercepted by #russian Su35 near #Syria pic.twitter.com/cq24O5bH8U
— Last Defender (@LastDef) April 20, 2020
“Pada 19 April, sekitar pukul 15.00 waktu Moskow, sebuah target udara terdeteksi oleh alat kontrol ruang udara Rusia di atas perairan netral di Laut Mediterania, terbang menuju fasilitas militer Rusia di Republik Arab Suriah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia. dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al-Masdar pada Hari Senin (20/04).
“Setelah mendekati pesawat, pilot pesawat tempur Rusia mengidentifikasi nomor ekor pesawat dan statusnya sebagai pesawat milik Angkatan Laut AS, dan membawanya di bawah pengawalan,” tambah Kementerian Pertahanan. Setelah ditandai, pesawat pengintai AS itu kemudian mengubah arah, memungkinkan pesawat tempur Rusia kembali ke pangkalan.
Baca Juga:
- Jet Rusia dan Suriah Hujani Selatan Idlib dan Utara Hama dengan Bom
- Jet Rusia-Suriah Mulai Lakukan Pemboman Besar-Besaran di Idlib dan Hama
Angkatan Laut AS menyebut langkah Angkatan Udara Rusia sebagai ‘tidak profesional’ dan mengutuk mereka karena mencegat pesawat mereka untuk kedua kalinya dalam seminggu.
“Pada 19 April 2020, pesawat P-8A Angkatan Laut AS yang terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania dicegat dua kali oleh SU-35 Rusia selama 100 menit. Pencegatan pertama dianggap aman dan profesional. Pencegatan kedua ditetapkan tidak aman dan tidak profesional karena SU-35 melakukan manuver berkecepatan dan bertenaga tinggi yang mengurangi jarak antara kedua pesawat hingga 25 kaki, langsung di depan P-8A, mengekspose pesawat AS untuk turbulensi,” bunyi pernyataan Armada Keenam AS pada Minggu malam. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews