NEW YORK – Para peneliti di Universitas Johns Hopkins mengatakan virus corona kini telah menginfeksi 2.561.044 orang, dan lebih dari 176.984 telah meninggal di seluruh dunia.
Namun, mereka mengatakan skala sebenarnya dari pandemi ini kemungkinan lebih tinggi karena diduga tidak dilaporkan secara terbuka oleh pihak berwenang di seluruh dunia.
Negara yang paling terkena dampak adalah Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.
Baca: Surat Kabar Israel: Hizbullah Rencanakan Serangan ke Galilea
Pandemi COVID-19, yang telah menyebabkan sepertiga populasi dunia dikurung, kini mengancam lebih dari seperempat miliar orang dengan kelaparan, menurut PBB.
Program Pangan Dunia memperingatkan bahwa krisis kesehatan akan membuat 130 juta orang kelaparan pada tahun ini.
Direktur Eksekutif Badan Pangan PBB David Beasley mengatakan dunia sekarang “berada di ambang pandemi kelaparan” dalam beberapa bulan jika tindakan segera tidak diambil. (ARN)