IRAN – Pernyataan itu muncul di tengah-tengah ketegangan di wilayah Teluk Persia, yang dipicu oleh manuver kapal perang AS dengan sekutu Arabnya di perairan teluk yang telah menimbulkan kemarahan dari Teheran.
Kapal angkatan laut AS akan dihancurkan jika mereka mengancam militer Iran atau kapal-kapal non-militer di Teluk Persia, kepala Korps Pengawal Revolusi Iran Hossein Salami mengatakan dalam pidato yang disiarkan oleh TV pemerintah. Salami menegaskan bahwa setiap provokasi AS akan disambut dengan “respons yang menghancurkan”.
“Keamanan Teluk Persia adalah bagian dari prioritas strategis Iran”, kata Salami.
Baca: Trump Perintahkan Tembak Kapal Iran Jika Ganggu Kapal Perang AS
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif menulis di Twitter pada hari sebelumnya bahwa pasukan AS, yang memprovokasi pelaut Iran di Teluk Persia, tidak memiliki bisnis di perairan yang terletak 7.000 mil jauhnya dari negara mereka. Dalam tweet itu, menlu Iran meminta Presiden Trump untuk memenuhi kebutuhan AS di tengah pandemi coronavirus, daripada mencampuri urusan negara lain.
Iran telah berulang kali mengutuk kehadiran AS di kawasan, mengecam kehadirannya yang “ilegal”, dan mengisyaratkan kesediaannya untuk meningkatkan pertahanannya.
Lonjakan ketegangan baru-baru ini terjadi setelah Angkatan Laut AS mengecam pasukan Iran karena terlibat dalam perilaku “berbahaya dan melecehkan” terhadap kapal induk Amerika selama latihan.
Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengatakan dia telah mengintruksikan Angkatan Laut AS untuk menyerang dan menghancurkan kapal perang Iran yang mendekati dan mengintimidasi kapal perangnya di laut. (ARN)
