arrahmahnews

Laporan Media Korea Utara Tentang Kegiatan Kim Jong Un di Tengah Spekulasi Kematian

PYONGYANG – Ketika dunia ramai membicarakan kesehatan Kim Jong Un, dan beberapa ada yang menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara mungkin sudah mati, tebakan terus dipicu oleh laporan dugaan operasi jantung Kim dan lenyapnya dia dari acara-acara resmi kenegaraan.

Radio pemerintah di DPRK melaporkan pada hari Minggu bahwa Kim Jong Un telah menyatakan “penghargaan” untuk para pekerja yang ikut membangun kota Samjiyon di tengah spekulasi tentang kesehatan dan kematiannya, menurut kantor berita pemerintah Korea Selatan, Yonhap. Namun, tidak ada uraian tentang kondisi kesehatannya atau kegiatan publik Kim.

BacaHeboh Tagar #KIMJONGUNDEAD

“Kamerad Kim Jong-un mengirimkan penghargaan kepada para pekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati mendukung dalam memberikan Samjiyon. Para pekerja dalam semangat membara untuk dengan sungguh-sungguh berkontribusi pada pembangunan pembangkit tenaga sosialis tanpa melupakan tentang kepercayaan dan harapan”, kata radio pemerintah, dikutip oleh Yonhap.

Pada hari Kamis, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Pyongyang melaporkan bahwa Kim telah menerima telegram ucapan selamat dari ketua Partai Komunis Rusia, Gennady Zuganov, pada peringatan kunjungan pemimpin ke Rusia.

Pada 22 April, KNCA menyatakan bahwa Kim Jong Un telah mengirim balasan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad atas ucapan selamat ulang tahun Kim Il Sung.

Tidak ada rincian mengenai keberadaan Kim atau kondisi kesehatannya.

BacaChina Kirim Tim Pakar Medis untuk Kim Jong-Un

Media pemerintah lainnya di Korea Utara tidak melaporkan kegiatan pemimpin itu, dan tidak ada foto baru pemimpin itu yang telah diterbitkan, menurut Yonhap. Foto terbarunya muncul di KCNA bersama laporan inspeksi Kim terhadap pasukan pertahanan udara di bagian barat DPRK pada 12 April.

Spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Un dimulai awal bulan ini, ketika CNN melaporkan bahwa ia telah menjalani operasi dan dikatakan berada dalam “bahaya besar”. Kim tidak muncul pada perayaan ulang tahun kakeknya, peristiwa penting di Korea Utara. Laporan baru mengikuti spekulasi yang menunjukkan bahwa pemimpin itu mungkin sudah mati. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca