Washington – Gubernur Washington, Jay Inslee, mengeluarkan kecaman sengit terhadap cuitan Donald Trump pada Hari Jumat, menuduh presiden AS itu mendorong “kekerasan ilegal dan tindakan berbahaya”, serta mempertaruhkan nyawa jutaan orang dengan infeksi virus korona.
“Presiden sedang mengobarkan pemberontakan domestik dan menyebarkan kebohongan, walaupun jajaran pemerintahannya sendiri mengatakan bahwa virus itu nyata, itu mematikan dan kita masih harus menempuh jalan panjang sebelum pembatasan dapat dicabut,” ujar sang gubernur dalam cuitannya di Twitter.
Baca Juga:
Komentar ini ia unggah setelah Donald Trump menerbitkan serangkaian tweet pada Jumat pagi, menyerukan warga Minnesota, Michigan dan Virginia untuk “membebaskan” negara bagian mereka. Trump mendukung beberapa pengunjuk rasa di wilayah yang diperintah Demokrat sehubungan dengan lockdown virus corona dan tindakan isolasi diri yang sedang berlangsung, yang oleh beberapa orang dianggap terlalu ketat dan tidak perlu.
Selama konferensi pers pada hari Kamis, Donald Trump bersimpati dengan pengunjuk rasa yang merasa frustrasi mereka dengan diterapkannya lockdown, dengan alasan bahwa pandemi telah menjadi “proses yang sulit bagi orang-orang” dan menunjukkan bahwa banyak gubernur ingin membuka negara bagian mereka untuk bisnis seperti biasa.
“Jadi, itu akan menjadi pilihan gubernur, dan kita tidak akan punya masalah dengan itu,” kata sang presiden.
Baca Juga:
- Kampanye Busuk Saat Corona, Depkeu AS Perintahkan Nama Trump Ditulis di Cek Bantuan untuk Warga
- Penasehat Khawatirkan “Hobi” Trump Tampil dalam Konpers soal Virus
Pada hari Kamis, Gedung Putih juga mengeluarkan sejumlah pedoman bagi negara-negara bagian untuk secara bertahap mengangkat langkah-langkah karantina dan membuka usaha, memberikan gubernur di seluruh AS dengan kekuasaan luas untuk memutuskan kapan langkah-langkah ini dapat diambil.
Namun, menurut Inslee, rencana “masuk akal” ini dan pekerjaan anti-pandemi telah dirusak oleh “tindakan presiden yang tidak bertanggung jawab”.
Kedua politisi ini pernah saling serang di masa lalu, dengan Trump menyebut Inslee sebagai “ular”, sambil mengejek pencalonannya sebagai presiden yang gagal.
Menurut data terbaru yang diberikan oleh Universitas Johns Hopkins yang dikutip Sputnik pada Sabtu (18/04), ada lebih dari 706.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat, sekitar 40.000 diantaranya telah dilaporkan di Michigan, Minnesota, dan Virginia saja. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews