arrahmahnews

Rudi S Kamri: Sayembara Super Koplak Said Didu dan Ducati

Rudi S Kamri: Sayembara Super Koplak Said Didu dan Ducati

Jakarta – Kelompok barisan sakit hati hingga saat ini tak menurunkan kebenciannya kepada pemerintahan Jokowi, bahkan mereka membuat nyinyiran-nyinyiran yang sangat tidak pantas sama sekali, contoh nyata seperti yang diungkap oleh pegiat medsos Rudi S Kamri dalam akun Facebooknya.

Menurut Rud, bukan Said Didu kalau tidak jago ngeles. Alumni IPB angkatan 18 (1981) tersebut adalah sosok barisan sakit hati yang paling koplak karena tidak pernah kepakai di pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi tidak heran apapun yang berkaitan dengan Jokowi selalu menjadi bahan serangan Said Didu dan kawan-kawan.

Baca Juga:

Kelakuan yang paling menggelikan, adalah saat Said Didu menyangsikan bahwa Jokowi adalah alumni fakultas Kehutatan UGM. Luar biasa. Dengan tidak tahu malu dia membuat sayembara siapa yang bisa menunjukkan foto Jokowi yang sedang diwisuda akan dia berikan hadiah. Kegilaan Said Didu bahkan diikuti oleh orang lain, yang akan memberi hadiah motor gede merk Ducati bagi siapa saja yang bisa menunjukkan foto wisuda Jokowi.

Namun setelah seorang Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya yang juga alumni UGM menunjukkan bukti foto wisuda Jokowi (foto di bawah). Mereka bungkam, ngeles dan menghilang tak tahu rimbanya. Khas manusia pengecut.

Beruntung Presiden Jokowi tidak mau menanggapi ocehan ngawur Said Didu dan “ducati man” kaleng-kaleng alis abal- anak. Karena memang mereka tidak layak dan tidak pantas ditanggapi. Jokowi sosok sukses orang Indonesia yang berhasil menjadi Walikota dua periode, Gubernur dan Presiden dua periode. Sedangkan Said Didu adalah manusia beruntung yang paling tinggi hanya mencapai level Sekretaris Kementerian BUMN era Presiden SBY. Apalagi bila dibandingkan “ducati man” abal-abal yang ternyata mengambil foto ducati dari lapak Mbah Google. Sama sekali tidak setara.

Baca Juga:

Ketidakpercayaan Said Didu dkk bahwa Jokowi adalah alumni UGM menurut saya merupakan pelecehan terhadap kredibilitas lembaga KPUD Solo, KPUD DKI Jakarta dan KPU Pusat serta Lembaga DPR/MPR RI dan lembaga tinggi negara yang lain. Seharusnya lembaga-lembaga itu bisa memberi pelajaran kepada Said Didu dkk agar tidak mudah melecehkan kredibilitas lembaga resmi negara.

Kelakuan manusia sakit hati memang menggelikan, lucu, norak bin kampungan. Cukup kita anggap saja orang sakit jiwa yang kehilangan akal sehat. Omong-omong ada yang tahu foto Presiden Jokowi saat diwisuda 35 tahun lalu nomor berapa? Yang bisa tepat menebak, hadiahnya minta Said Didu atau dapat moge Ducati (dalam bentuk brosur). (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca