Iran – Tehran menepis klaim Amerika bahwa kapalnya mengepung kapal perang Amerika Serikat di Teluk Persia, dengan mengatakan bahwa Angkatan Laut AS sendiri bertindak “secara tidak profesional.” Militer Iran itu juga bersumpah akan memberi “respons tegas” untuk setiap “petualangan” seperti itu oleh kekuatan asing.
“Kami menyarankan Amerika untuk mengikuti peraturan internasional dan protokol maritim di Teluk Persia dan Teluk Oman, dan untuk menahan diri dari petualangan apapun serta kisah bohong dan palsu,” kata Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
- Menhan Iran: Teluk Persia Tak Aman Karena Kehadiran Ilegal AS
- Video: AS Tuduh 11 Kapal Iran Pepet Kapal Perangnya di Teluk Persia
IGRC kemudian secara khusus mengatakan bahwa laporan terbaru Angkatan Laut AS tentang “pelecehan” kapal-kapalnya oleh kapal-kapal patroli Iran sama sekali jauh dari kebenaran.
“Angkatan Laut AS, dalam pernyataan resminya, menyajikan kisah palsu dan dengan maksud tertentu tentang insiden itu, menunjukkan minat Amerika dalam menyajikan kisah gaya Hollywood tentang apa yang terjadi,” kata IRGC.
Militer Amerika mengatakan bahwa sebanyak 11 kapal Iran berulang kali mendekati kapal militer Amerika dalam “pendekatan berbahaya dan provokatif ” di Teluk Persia ketika Angkatan Laut AS melakukan “operasi integrasi” dengan pesawat militer di perairan internasional Teluk Persia.
“Seperti yang telah dikatakan berulang kali, ditekankan [sekali lagi] bahwa kehadiran ilegal rezim teroris AS adalah sumber [utama] dan asal-usul kejahatan dan rasa tidak aman di kawasan, dan satu-satunya cara untuk membangun keamanan berkelanjutan di kawasan adalah penarikan Amerika dari Asia Barat,” bunyi pernyataan itu.
IRGC menambahkan bahwa selama beberapa minggu terakhir, pasukan angkatan laut teroris AS telah berulang kali berperilaku dengan cara “tidak profesional” di Teluk Persia, yang telah mengancam perdamaian regional dan menimbulkan risiko baru.
Baca Juga:
- Inilah Cara Hollywood ‘Cuci Otak’ Rakyat Amerika Agar Benci Iran
- Assad Tentang Al-Baghdadi: Politik AS Tak Berbeda dengan Hollywood
“Oleh karena itu, untuk mencegah kelanjutan dari perilaku teroris Amerika yang ilegal, tidak profesional, berbahaya, dan bahkan tingkah petualangan AS, serta untuk memastikan keamanan bagi kapal-kapal Iran dan memerangi penyelundupan bahan bakar, Angkatan Laut IRGC meningkatkan patroli lautnya di Teluk Persia pada 27 Farvardin 1399 [15 April 2019] … mengirim sekelompok kapalnya, yang terdiri dari 11 kapal, ke wilayah tersebut, di mana mereka berhadapan-hadapan dengan kapal perang Amerika dan kapal militer,” tegasnya.
Pernyataan itu menambahkan bahwa meskipun kapal-kapal Amerika pada awalnya mengabaikan peringatan dari kapal-kapal IRGC dan berperilaku tidak profesional dan provokatif, mereka akhirnya harus membersihkan jalan bagi kapal-kapal Angkatan Laut IRGC dan meninggalkan daerah itu. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
