Peru – Peru saat ini bertindak sangat “hati-hati” untuk tidak mengungkap jalur penerbangan pesawat yang penuh dengan test kit Covid-19. Kepala respon penyakit ini di Peru menyebut hal ini mengingat adanya dugaan “pembajakan” oleh AS terhadap pasokan yang dimaksudkan untuk negara-negara lain.
Pilar Mazzetti, yang memimpin pusat operasional Peru untuk respons Covid-19, mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah pesawat yang membawa masker dan 300.000 test kit (alat uji) akan tiba di negara itu dari China pada hari Senin atau Selasa minggu depan.
Baca Juga:
- Mossad Bajak Stok Medis COVID-19 yang Dipesan Negara Lain ke Israel
- AS ‘Bajak’ Masker untuk Jerman dari China
“Namun, rute pesawat dirahasiakan karena khawatir pengiriman vital ini “disita” di tengah jalan dan dialihkan ke negara ketiga,” katanya.
“Secara logis, jalur penerbangan pesawat harus mengecualikan pemberhentian di negara mana pun yang menyita muatannya,” Mazzetti menjelaskan, menambahkan bahwa negara Amerika Selatan itu merencanakan empat pengiriman serupa.
“Karena situasi keamanan, tidak disebutkan ke mana penerbangan dengan test kit ini menuju. Saya pikir hal yang paling hati-hati untuk dilakukan adalah dengan tidak menyebutkannya. Semua orang sedang merasa putus asa.”
Baca Juga:
- Biadab! ISIS Berencana Bagikan Masker Terkontaminasi Virus Corona ke Warga Irak
- AS Pasok 1 Juta Masker ke Tentara Israel padahal Tentaranya Sendiri Kurang Pasokan
Meskipun Mazzetti tidak menyebut nama negara asing, pejabat Jerman dan Perancis sebelumnya menuduh AS membajak pasokan yang ditujukan untuk negara mereka secara tidak adil.
Pejabat regional Prancis menuduh bahwa Amerika telah mendepak mereka dalam perebutan pasokan medis yang sangat dibutuhkan. Pejabat tinggi di wilayah tenggara Provence-Alpes-Cote dAzur, Renaud Muselier, mengatakan kepada RT Prancis pada akhir Maret lalu bahwa pembeli AS membawa uang tunai untuk membayar pesanan masker Prancis di China, setelah itu pesawat yang menuju Prancis mengubah rute dan terbang ke AS sebagai gantinya. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews