UNICEF: Nyawa 5 Juta Balita Yaman Terancam Epidemi Kolera dan Agresi Brutal Saudi
Yaman – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, memperingatkan bahaya yang semakin meningkat bagi kehidupan 5 juta balita di Yaman karena epidemi kolera dan agresi brutal lima tahun Saudi terhadap Yaman.
Perwakilan organisasi tersebut, Sara Beysolow Nyanti, menganggap bahwa anak-anak Yaman masih menghadapi sejumlah bahaya yang tak terhitung jumlahnya yang mengancam kelangsungan hidup mereka karena agresi Saudi.
Baca juga:
- Agresi Biadab Saudi Hancurkan Kesehatan Mental Anak-anak Yaman
- LSM: 3.600 Anak Yaman Tewas, 800 Cacat dan 400.000 Kurang Gizi Akibat Agresi Saudi
Al-Masirah pada Jum’at (01/05) mengatakan bahwa Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa “UNICEF” menyampaikan panggilan darurat ini dalam upaya untuk melindungi lebih dari lima juta anak-anak Yaman di bawah usia lima tahun dari risiko wabah kolera, terutama dengan banjir yang terjadi baru-baru ini.
Perwakilan organisasi tersebut, Sara Beysolow Nyanti memperingatkan bahaya penyebaran COVID-19 di negara tersebut. Ia menekankan bahwa organisasi internasional itu masih menganggap risiko epidemi sangat tinggi di negara miskin itu.
Baca Juga:
- Sistem Kesehatan Yaman Hancur, Inggris Terus Bantu Saudi Bombardir Sana’a
- Aktivis: Kini Wilayah Udara Yaman Benar-benar Tak Aman bagi Musuh
Nyanti menyerukan diakhirinya agresi brutal lima tahun terhadap Yaman untuk mencegah penyebaran penyakit yang menghancurkan yang membunuh banyak orang, terutama anak-anak yang rentan.
Ia juga mengungkap bahwa lebih dari seratus sepuluh ribu kasus terduga kolera di dua ratus sembilan puluh daerah sejak awal tahun ini, seperempat diantaranya adalah anak-anak di bawah lima tahun. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews