Suriah – Sebuah pemberontakan besar disulut oleh tahanan Daesh (ISIS) di fasilitas penjara al-Sinaa di daerah yang dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS di Hasakah, timur laut Suriah, Kantor Berita Arab Suriah melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.
Namun rekaman dari tempat kejadian menunjukkan pasukan SDF dikerahkan di sepanjang perimeter penjara dengan Humvee dan truk pickup yang dipersenjatai dengan senapan mesin, dan helikopter serang AS terlihat berputar-putar di atas, seperti dikutip Al-Masdarnews.
Baca Juga:
- Teroris Rencanakan Serangan ke Ayatollah Sistani di Kota Karbala dan Najaf
- Video: Empat Helikopter AS Transfer Teroris ISIS dari Suriah ke Irak
Laporan yang belum dikonfirmasikan menunjukkan bahwa pemberontakan mungkin telah terhenti setelah negosiasi antara SDF dan pasukan koalisi serta tahanan Daesh.
Kerusuhan baru menyusul pemberontakan yang terjadi di penjara yang sama pada 30 Maret, yang membuat gerilyawan mengambil kendali parsial atas fasilitas itu, dengan beberapa orang berhasil melarikan diri, sebelum pasukan khusus SDF dan pasukan koalisi yang didukung AS menyerbu penjara untuk memulihkan kontrol.
Penjara al-Sinaa berisi militan Daesh dari berbagai negara, dan dijalankan oleh SDF di bawah pengawasan pasukan pendudukan AS, yang menampung sekitar 10.000 mantan militan Daesh.
Baca Juga:
- Kepala Suku Diyala Beberkan Dukungan AS atas ISIS
- ISIS Serang Dua Jalur Listrik Paling Penting Diyala, Irak
20 persen dari 10.000 tahanan ini dikatakan terdiri dari orang asing yang negaranya menolak untuk memulangkan mereka.
Amerika Serikat terus mempertahankan kehadirannya di sebagian besar wilayah timur laut Suriah yang kaya minyak, meskipun pemerintah Damaskus berulang kali meminta mereka meninggalkan wilayah itu, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
