Headline News

Gadiz Yazidi Irak yang Diculik ISIS Berhasil Pulang setelah 5 Tahun

Irak – Seorang gadis Yazidi yang diculik oleh kelompok teror ISIS akhirnya kembali ke Irak pada Hari Minggu (10/05) untuk berkumpul kembali dengan keluarganya setelah kepulangannya dari Suriah sempat tertunda akibat adanya lockdown virus corona.

Layla Eido, 17 tahun, adalah satu di antara lusinan perempuan dan anak perempuan dari komunitas minoritas Yazidi Irak yang diculik oleh IS dari rumah leluhur mereka, di Sinjar pada 2014.

Para wanita itu diperbudak, diperkosa secara sistematis, atau dinikahkan secara paksa dengan jihadis, tetapi bagi Eido mimpi buruk itu berakhir ketika apa yang disebut “kekhalifahan” kelompok jihad itu runtuh tahun lalu.

Sejak itu, ia terjebak di kamp Al-Hol yang dikelola oleh Kurdi di timur laut Suriah, rumah bagi ribuan istri ISIS dan anak-anak mereka.

Baca: Mantan Korban Serukan ISIS Diadili atas Kejahatan Terhadap Minoritas Yazidi Irak

Beberapa bulan lalu Eido berhasil menghubungi keluarganya di Irak dan ketika dia akan dipersatukan kembali dengan mereka, pandemi COVID-19 memaksa Irak dan Suriah untuk menutup perbatasan mereka, menunda proses pengembalian Eido.

Pada hari Minggu, Eido, yang berusia 11 tahun ketika dia diculik, akhirnya kembali ke wilayah Irak bersama dengan seorang Yazidi lain yang selamat bernama Runia Faisal. Seorang aktivis dari komunitas minoritas ini mengatakannya kepada AFP.

“Kedua gadis itu memasuki Irak “dalam kondisi sehat”, kata aktivis tersebut.

Selama tinggal di Al-Hol, Eido menutupi fakta bahwa ia adalah Yazidi karena takut akan keselamatannya.

Baca: Irak Tangkap Mufti Gendut ISIS di Nineveh yang Fatwakan Pemboman Makam Nabi Yunus

Para jihadis “dulu menakut-nakuti kami dan memberi tahu kami bahwa orang-orang Kurdi akan membunuh kami jika kami memberi tahu siapa kami sebenarnya”, kata Eido kepada AFP awal bulan ini.

Aktivis itu mengatakan pasukan Kurdi telah membantu kedua gadis itu kembali ke Irak. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca