Amerika Serikat – Pihak berwenang Amerika mengumumkan pada hari Senin (18/05) bahwa peserta pelatihan Saudi, Mohammed Al-Shamrani, yang melakukan penembakan massal di pangkalan Pensacola di Florida, tahun lalu, melaksanakan rencananya bekerja sama dengan organisasi teroris Al-Qaeda.
“Kami telah merusak telepon penyerang dan telah menemukan informasi penting tentang hubungannya dengan Al Qaeda,” kata Jaksa A.S. William Barr pada konferensi pers yang dikutip Al-Masdar.
Baca Juga:
- Siswa Asal Arab Saudi Tembak Mati 3 Orang di Pangkalan AL Amerika
- Trump Sebut WHO Boneka China, Ancam Bekukan Semua Pendanaan
Sementara itu, Christopher Ray, direktur FBI, menekankan selama konferensi pers yang sama bahwa “Al-Shamrani berbagi informasi dan rencana dengan orang-orang yang berafiliasi dengan al-Qaeda”, selama pengumuman rincian baru tentang serangan yang dilakukan oleh peserta pelatihan asal Saudi itu di dalam pangkalan Angkatan Laut AS, yang mengakibatkan 3 orang tewas.
Rekaman audio milik Al-Qaeda di Semenanjung Arab yang disiarkan pada bulan Februari, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di markas Pensacola di Florida, tetapi tidak memberikan bukti.
Baca Juga:
- Kedutaan AS di Baghdad Kembali Diserang Roket
- Houthi: Embargo Ekonomi atas Yaman Akan Berdampak pada Timur Tengah
Sebelum serangan itu, al-Shamrani mengkritik perang Amerika dan menerbitkan pernyataan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden di media sosial.
Aparat penegak hukum membunuh si penembak itu selama serangan pada 6 Desember 2019. Al-Shamrani berada di pangkalan itu sebagai bagian dari program pelatihan angkatan laut oleh AS untuk memperkuat hubungan dengan sekutu asing. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews