Iran – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, mengatakan bahwa perjuangan untuk membebaskan Palestina adalah kewajiban dan tujuan Islam, menambahkan bahwa “setiap orang harus membantu bangsa Palestina dalam perjuangan suci ini”.
“Perjuangan untuk membebaskan Palestina adalah Jihad di jalan Allah, dan itu adalah kewajiban dan tujuan Islam. Kemenangan dalam perjuangan ini telah dijamin,” kata Pemimpin Iran itu pada hari Jumat (22/05).
Baca Juga:
- Cuitan Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran Bikin Israel Meradang
- Pejabat PBB: Ancaman Aneksasi Tepi Barat oleh Israel Pelanggaran Berat Hukum Internasional
Pernyataannya itu disampaikan secara virtual di hadapan jutaan orang di seluruh dunia yang ikut serta dalam acara-acara untuk menandai Hari Quds Internasional, pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan yang mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Palestina dan mengutuk kekejaman Israel.
“Rezim Zionis adalah kanker bertumbuh dan mematikan yang merusak kawasan” yang “tidak diragukan lagi akan tercerabut dan dimusnahkan”.
“Dan kemudian, rasa malu akan menimpa mereka yang memberikan fasilitas mereka untuk melayani kebijakan kekuatan arogan ini,” tambah Pemimpin itu.
Baca Juga:
- Komentar Pedas Zarif ke AS dan Eropa: Palestina Tak Harus Bayar Kejahatan Kalian
- Hadiah Hari Al-Quds! Hacker Iran Retas Ribuan Situs Web Israel
Ayatullah Khamenei menegur “pemerintah-pemerintah Arab tertentu di kawasan, yang bertindak sebagai antek” Amerika Serikat dengan menyiapkan landasan untuk normalisasi dengan Israel melalui membangun ikatan ekonomi.
“Upaya ini benar-benar percuma dan sia-sia,” kata Pemimpin itu.
Ayatullah Khamenei menganggap awal Revolusi Islam di Iran dan kemunculan Front Perlawanan sebagai faktor yang telah menghambat “virus Zionis.”
Demonstrasi Hari Quds Internasional tahun ini diadakan secara online karena pembatasan yang disebabkan oleh pecahnya wabah virus corona. Karenanya Imam Khamenei berbicara dengan rakyat Iran melalui pidato siaran langsung tahun ini. (ARN)
