110 Masjid di Teheran Gelar Sholat Ied
Iran – Warga Iran di seluruh negera itu merayakan Idul Fitri pada Hari Minggu (24/05) yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Kantor Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, mengumumkan hari Minggu sebagai Ei-al-Fitr setelah menerima beberapa laporan dari para ulama yang dapat dipercaya tentang penampakan bulan baru.
Sholat Ied diadakan di 110 masjid di ibukota di bawah protokol kesehatan yang ketat.
Baca: Masjid Suriah Tetap Takbiran Meski Sholat Ied Dilaksanakan dari Rumah
Alireza Zali, kepala Markas Nasional untuk Mengelola dan Memerangi virus korona di Teheran, meminta kepada mereka yang memiliki gejala COVID-19, orang berusia di atas 65 tahun, wanita hamil serta mereka yang menderita penyakit pernapasan dan kardiovaskular, kanker, diabetes, dan tekanan darah yang tidak terkendali untuk tidak pergi ke tempat-tempat umum untuk sholat Ied.
Dalam sebuah pesan kepada orang-orang Iran, Presiden Hassan Rouhani memberi selamat kepada mereka atas Idul Fitri, mendoakan Allah akan menerima puasa, doa, dan perbuatan baik mereka.
Idul Fitri menandai awal bulan Syawal dan akhir Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, ketika umat Islam menahan diri dari makan, minum, merokok dan kesenangan fisik lainnya dari fajar hingga senja. (ARN)