Irak – Seorang komandan senior Hashd al-Shaabi (pasukan populer Irak) mengatakan bahwa kelompok teroris ISIS berencana untuk mengulangi skenario pendudukan Mosul pada 2014 dalam langkah baru di beberapa provinsi Irak, tetapi gagal.
“ISIS mengimplementasikan plot melalui serangan baru-baru ini di Salahuddin, Diyali dan provinsi lain dengan menggunakan senjata modern dan dukungan logistik,” kata Sadiq al-Husseini kepada al-Ma’aloumeh pada hari Kamis.
Baca Juga:
- Parlemen Irak Sahkan Pemerintahan Mustafa Kadhimi
- Analis: AS Gunakan Teroris ISIS dari Suriah untuk Lumpuhkan Irak
Dia menambahkan bahwa jenis serangan dan sasarannya menunjukkan bahwa kelompok teroris itu bermaksud mengulang skenario Mosul di provinsi-provinsi Irak lainnya, tetapi gagal.
Al-Husseini mengatakan bahwa ISIS terkejut dengan reaksi cepat yang diperlihatkan oleh Hashd al-Shaabi dan pasukan keamanan Irak lainnya dan gagal untuk mengimplementasikan plotnya.
Komandan lain Hashd al-Shaabi juga memperingatkan pada hari Senin bahwa kelompok teroris ISIS telah dihidupkan kembali dan diaktifkan kembali di sejumlah provinsi di Irak.
“Para teroris ISIS bersama Amerika mengulangi skenario yang sama dengan yang mereka mainkan selama runtuhnya Mosul pada 2014, di provinsi Babel, Salahuddin dan Diyali. Mereka berusaha untuk mendistorsi keamanan dan meningkatkan ketidakstabilan di wilayah-wilayah itu,” Qasim al-Ma’amouri, komandan Divisi 26 Hashd al-Shaabi, mengatakan kepada al-Ma’aloumeh.
“Kami memiliki intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok teroris telah memulai kembali kegiatannya di beberapa provinsi Irak, termasuk Babel, dengan bantuan AS,” tambahnya. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
