Suriah – Suriah pada hari Minggu, untuk pertama kalinya, melakukan sholat Idul Fitri di rumah mereka sebagai tanggapan terhadap langkah-langkah pencegahan yang diambil untuk mengatasi Virus Corona (COVID-19) setelah Dewan Ilmiah Yurisprudensi dari Departemen Wakaf (Awqaf) menangguhkan sholat Ied di masjid-masjid.
Meski begitu masjid-masjid di seluruh Suriah masih mengumandangkan Takbir Idul Fitri melalui menara seperti biasa.
Penangguhan shalat Idul Fitri, suatu langkah yang diambil oleh banyak negara Arab dan Islam, dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat khususnya karena sholat Idul Fitri biasanya menjadi tempat keramaian besar-besaran yang dapat menyebabkan penyebaran pandemi korona.
Baca: Rouhani: Iran akan Gelar Pawai Hari Al-Quds dan Sholat Ied Berjamaah
Pada tanggal 14 Maret, Dewan Ilmiah Fikih dari Departemen Agama dan Waqaf (Awqaf) serta Serikat Cendekiawan Suriah mengeluarkan fatwa yang menangguhkan khotbah, dan shalat Jumat di masjid-masjid Suriah sementara dari hari Minggu, tanggal 15 Maret hingga tanggal 4 April, 2020 .
Pada tanggal 8 Mei, masjid-masjid di Suriah dibuka kembali untuk melakukan sholat Jum’at hanya selama sepuluh menit di tengah langkah-langkah pencegahan yang ketat termasuk sterilisasi masjid sebelum dan sesudah shalat, mewajibkan jamaah untuk menjauhkan diri, mensterilkan tangan, memakai masker saat sholat. (ARN)