arrahmahnews

HRW Peringatkan Soal Penyebaran Corona di Penjara UEA

HRW Peringatkan Soal Penyebaran Corona di Penjara UEA

Dubai  Human Rights Watch memperingatkan terhadap penyebaran wabah coronavirus yang dilaporkan di sejumlah penjara di Uni Emirat Arab (UEA), dan menyerukan kepada otoritas penjara untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi kesehatan para napi.

“Kafasitas yang penuh, kondisi penjara yang tidak bersih dan penolakan luas terhadap perawatan medis yang memadai bukanlah pemandangan baru di penjara UEA. Namun, pandemi yang sedang berlangsung merupakan ancaman serius bagi kesejahteraan tahanan,” kata Michael Page, wakil direktur Human Rights Watch untuk Timur Tengah, pada hari Rabu, seperti dilansir PTV.

Baca Juga:

“Cara terbaik bagi otoritas UEA untuk menghilangkan kekhawatiran anggota keluarga tahanan adalah dengan mengizinkan inspeksi oleh pemantau internasional yang independen”.

HRW menekankan bahwa semua penjara di negara Arab harus memungkinkan narapidana untuk terlibat dalam pembatasan sosial, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan untuk populasi umum, tanpa menggunakan kondisi hukuman yang menyerupai kurungan isolasi.

Otoritas penjara harus mengurangi populasi penjara, memastikan bahwa setiap tahanan memiliki akses yang aman ke keluarga dan penasihat hukum, menerapkan protokol kebersihan dan pembersihan yang sesuai, serta memberikan pelatihan dan persediaan seperti masker, pembersih, dan sarung tangan untuk mengurangi risiko infeksi lebih lanjut , kata organisasi hak asasi itu.

Mereka harus segera mengizinkan pemantau internasional yang independen untuk memasuki negara itu dan secara teratur memantau fasilitas penjara dan penahanan, kata HRW.

Baca Juga:

“Otoritas UEA harus berterus terang tentang apa yang terjadi dan bergerak cepat untuk menghindari penyebaran virus yang lebih luas yang dapat membahayakan nyawa para tahanan,” kata Page.

Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mengumumkan 528 kasus infeksi coronavirus, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 39.904.

Kementerian kesehatah UEA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua kasus baru dalam kondisi stabil dan menerima perawatan medis. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca