Venezuela – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan pada Rabu (17/06) bahwa Uni Eropa tidak boleh ikut campur dalam urusan negaranya.
Pada pertemuan dengan Partai Persatuan Sosialis Venezuela (PSUV), yang didukung olehnya, Maduro berbicara tentang pemilihan yang akan datang ke Majelis Nasional.
Baca Juga:
- Gagal Urus Protes Damai, AS Justru Tuduh Maduro Gerakkan Demo
- Maduro Segera Kunjungi Iran untuk Tanda Tangani Perjanjian Sektor Energi
Pada hari Selasa, Uni Eropa mengutuk putusan Mahkamah Agung Venezuela untuk memperbarui susunan Dewan Pemilihan Nasional (CNE), dengan mengatakan bahwa keputusan seperti itu “mengurangi ruang untuk demokrasi di negara ini hingga ke tingkat minimum.
“Uni Eropa mencatat bahwa CNE yang independen, serta kondisi partisipasi yang setara untuk semua partai politik, diperlukan untuk proses pemilihan yang kredibel,” kata Maduro, sebagaimana dikutip Sputnik.
Baca Juga:
- Buktikan Pada Dunia, Iran-Venezuela Berhasil Lawan Arogansi AS
- Maduro: Amerika Tidak Bisa Cegah Hubungan Dagang Venezuela dan Iran
“Pemilihan, demokrasi, kebebasan! Dan agar tidak ada yang mengganggu urusan Venezuela! Karena itu, saya membuat pernyataan untuk Uni Eropa: pikirkan tentang virus corona, pikirkan tentang rasisme di Uni Eropa, pikirkan tentang krisis ekonomi, jangan macam-macam lagi dengan Venezuela! Pergi jauh dari Venezuela. Uni Eropa, Cukup sudah sudut pandang kolonialis kalian! ” kata Maduro berapi-api. (ARN)