Teheran: Pembunuhan Jenderal Soleimani Takkan Rubah Dukungan Iran untuk Suriah
Iran – Wakil Presiden Iran, Ishaq Jahangiri, menyatakan pada hari Kamis bahwa pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani tidak mengubah kebijakan pro-Suriah dari Republik Islam itu.
Menurut Kantor Berita Fars yang dikutip Al-Masdar pada Jum’at (19/06), komentar Jahangiri itu disampaikan saat panggilan telepon pertamanya dengan Perdana Menteri Suriah yang baru, Hussein Arnous, pada hari Kamis.
Baca Juga:
- Sanksi AS Atas Suriah Bikin Iran, Rusia dan China Ngamuk
- AS Akan Uji Jet Tempur F-35 atas Sistem S-400 Rusia di Suriah
“Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan apapun untuk meringankan tekanan yang dikenakan pada Suriah,” kata Jahangiri kepada Arnous.
“Pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani tidak membawa perubahan apa pun dalam kebijakan pro-Suriah oleh Iran,” tambahnya.
Perdana Menteri Suriah Hussein Arnous sendiri telah berdiskusi dengan penasihat wakil presiden pertama Iran dan kepala Komite Pengembangan Hubungan Ekonomi Iran dengan Suriah dan Irak, Hassan Dinai, mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dalam menghadapi sanksi AS.
Baca Juga:
- Analis: Sanksi AS atas Suriah adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
- Warga Homs Gelar Demo Besar-besaran Kutuk Terorisme Ekonomi AS atas Suriah
Harus disebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Suriah mengkonfirmasi bahwa paket pertama sanksi AS terhadap Suriah dalam implementasi apa yang disebut “Caesar Act” mengungkap “pelanggaran pemerintah Amerika terhadap semua hukum dan norma internasional.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi juga menyatakan kecaman negara itu penerapan sanksi “Caesar Act” terhadap Suriah, mengingatkan bahwa undang-undang AS itu “melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.” (ARN)