Palestina – Rezim Israel berencana untuk menghancurkan 200 fasilitas industri milik Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem Timur, al-Quds. Rencana penghancuran ini dilaporkan media Palestina, Wafa.
Kantor berita resmi Palestina Wafa, dengan mengutip situs web al-Ahd untuk Kementerian Luar Negeri Palestina, mengatakan bahwa pihak berwenang Israel pada hari Minggu (31/05) telah mendistribusikan pemberitahuan evakuasi dan penghancuran yang menargetkan 200 fasilitas komersial dan industri Palestina di lingkungan Wadi al-Joz di Yerusalem Timur al-Quds.
Baca Juga:
- Polisi Israel Pembunuh Pria Palestina Penderita Autis Hanya Dipenjara Sehari
- Dunia Bungkam Ada Puluhan “George Floyd” di Palestina
Kamal Obeidat, kepala Kamar Dagang dan Industri Arab Yerusalem, mengatakan bahwa perintah pembongkaran dikeluarkan dengan persetujuan dari komite perencanaan dan pembangunan Israel dan bahwa fasilitas yang terancam, meliputi restoran, pusat rekreasi dan toko reparasi mobil, yang berada di kawasan industri Wadi al-Joz, yang merupakan salah satu daerah terindah di kota berpenduduk 300.000 itu.
Obeidat mengecam “langkah rasis” Israel ini dan mengatakan keputusan itu bertujuan untuk mengambil alih satu-satunya kawasan industri milik Palestina di Yerusalem al-Quds untuk memuluskan proyek Yahudisasi kota suci itu dan mengubah identitasnya.
Baca Juga:
- Khotbah Al-Quds Ayatullah Khamenei Peta Jalan Menuju Pembebasan Palestina
- Sekjen Hizbullah: Tanah Palestina Harus Kembali ke Pemiliknya
Pejabat tersebut juga meminta warga Palestina di Yerusalem al-Quds untuk bersatu dan menghadapi rencana agresi Israel.
Pembongkaran itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Kota Tua Yerusalem al-Quds setelah pasukan Israel menembak mati seorang Palestina dengan cacat mental yang tidak bersenjata, yang juga berasal dari lingkungan Palestina di Wadi Al-Joz.
Insiden itu mendapat kecaman luas dan memaksa menteri baru urusan militer Israel untuk meminta maaf. (ARN)
Sebar:
