Palestina – Pasukan pendudukan Israel pada hari Minggu (21/06) menangkap 13 warga Palestina, dalam kelanjutan aksi represif yang diterapkan rezim zionis di wilayah pendudukan Tepi Barat menjelang penerapan ankesasi.
Kantor Berita Wafa menyebutkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota-kota al-Issawiya di Yerusalem, al-Mazra’a al-Gharbyia di Ramallah dan Beit A’mer di Hebron dan menangkap (13) warga Palestina.
Baca Juga:
- Israel Mulai Isolasi Lembah Jordan untuk Persiapan Aneksasi
- Video: Hamas Gelar Demo Akbar Tolak Aneksasi Israel atas Tepi Barat
Sehari sebelumnya, pada hari Sabtu, pasukan pendudukan Israel menangkap lima warga Palestina di Tepi Barat. Sebelumnya lagi, Quds News Network melaporkan bahwa pasukan Israel menculik warga sipil Palestina pada Jumat malam, dari berbagai bagian wilayah Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel menculik Ali Abu Saleh dari desa Arrabah, barat daya kota Jenin di Tepi Barat utara.
Di Qabatya, selatan Jenin, pasukan Israel yang menyamar menangkap seorang pria Palestina yang tidak dikenal, sementara seorang warga sipil Palestina lainnya di kota itu ditahan ketika ia dipanggil oleh pasukan Israel untuk diselidiki.
QNN lebih lanjut melaporkan penculikan dua anak Palestina dari Tepi Barat selatan, belum ada rincian lebih lanjut mengenai nasib kedua anak tersebut saat pelaporan berita oleh QNN.
Baca Juga:
- Ditengah Aneksasi, UEA Justru Rangkul Israel
- OKI: Rencana Aneksasi Israel Pelanggaran Nyata Hukum Internasional
Di dekat pos pemeriksaan utara di Al-Bireh, konfrontasi terjadi ketika para pemuda Palestina menentang invasi lingkungan mereka oleh tentara pendudukan.
Selama invasi Israel ke kota Al-Izariyyeh, di pinggiran Yerusalem, puluhan warga sipil menderita efek beracun dari gas air mata yang ditembakkan dari tentara sebagai tanggapan terhadap perlawanan mereka atas invasi.
Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa di kota Hebron (al-Khalil) di Tepi Barat selatan, tentara Israel menculik Hussein ash-Shawahin, seorang pemuda Palestina dari rumahnya di kota Yatta.
Tentara Israel juga menyerbu lingkungan al-SIsawiya di Yerusalem Timur, menculik pemuda Palestina lainnya dari rumahnya. Belum ada rincian lebih lanjut mengenai nasib mereka pada saat laporan ini. (ARN)