Korea Utara – Pemimpin Korea Utara menyerukan pengembangan ekonomi lebih lanjut, terutama di industri kimia, menekankan kebutuhan untuk mencapai swasembada ekonomi ditengah sanksi internasional yang keras terhadap negara itu.
Kantor berita negara, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan pada hari Senin (08/06) bahwa Kim Jong-un membuat komentar ini pada pertemuan politbiro Partai Buruh yang membahas masalah ekonomi domestik.
Baca Juga:
- Kim Jong-Un Kembali Menghilang, Potret Raksasa Mantan Penguasa Korut Disingkirkan
- Korut: Kim Tak Pernah Kirim Surat “Manis” ke Trump
Pertemuan tersebut membahas “masalah-masalah penting yang timbul dalam pengembangan lebih lanjut ekonomi mandiri negara dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat,” tambah laporan itu.
Agenda utamanya adalah industri kimia dan produksi pupuk sebagai pendorong utama perekonomian secara nasional. Pembangunan daerah perumahan baru juga ditekankan pada pertemuan tersebut sebagai cara lain untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.
Selama bertahun-tahun, Korea Utara berada di bawah tekanan ekonomi yang keras karena sanksi internasional dan sepihak Amerika atas program nuklir dan rudal balistiknya.
Baca Juga:
- Diisukan Meninggal, Kim Jong-Un ternyata Baik-baik Saja
- Putin Anugerahkan Medali Perang Dunia II ke Kim Jong-Un
Berita itu muncul ketika ketegangan antara kedua Korea telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Korea Utara telah mengancam akan menutup kantor penghubung antar-Korea dan proyek-proyek lainnya jika Korea Selatan gagal mencegah para pembelot mengirim selebaran dan material anti-Pyongyang lainnya ke Korea Utara. Korea Utara memperingatkan Selatan akan mengakhiri pakta militer terkait propaganda selebaran itu. (ARN)