arrahmahnews

Viral! Foto Pilu Balita Kahsmir di atas Jasad Sang Kakek yang Dibunuh Polisi India

Viral! Foto Pilu Balita Kahsmir di atas Jasad Sang Kakek yang Dibunuh Polisi India

India, ARRAHMAHNEWS.COM – Ratusan warga Kashmir di wilayah yang dikuasai India mengecam pembunuhan atas seorang warga sipil oleh pasukan New Delhi yang terjadi di lembah Himalaya yang disengketakan. Foto cucu Bashir Ahmed Khan yang duduk diatas jasad kakeknya pasca pembunuhan pada hari Rabu (01/07) menyulut kemarahan di media sosial, mengecam kekejaman polisi India.

Sejumlah besar pelayat berkumpul di pemakaman Bashir Ahmed di dekat kota utama Srinagar. Mereka menuduh pasukan India membunuhnya setelah pertempuran senjata yang juga menyebabkan seorang tentara tewas.

BACA JUGA:

Para pelayat juga membawa plakat-plakat yang bertuliskan slogan anti-India serta meneriakkan slogan-slogan seperti ‘Kami menginginkan kebebasan,’ mengacu pada aturan India.

Keluarga Khan mengatakan bahwa ia diseret keluar dari mobilnya dan ditembak mati oleh pasukan paramiliter.

“Penduduk setempat mengatakan bahwa dia (Khan) diseret keluar dari mobilnya dan ditembak mati oleh pasukan,” kata Farooq Ahmed, keponakannya.

Cucu Khan yang berusia tiga tahun, yang bepergian bersamanya, oleh polisi India kemudian didudukkan di dada kakeknya yang sudah menjadi mayat itu untuk diambil fotonya.

“Mereka memberi tahu kami bahwa seseorang berseragam kemudian meletakkan anak itu di dadanya saat ia sudah terbaring tewas di jalan dan mengambil foto,” tambah Ahmed.

Foto balita yang bingung dengan apa yang terjadi tengah duduk di atas jasad kakeknya yang sudah meninggal itu kemudian menjadi viral di media sosial, menyulut kemarahan banyak orang.

BACA JUGA:

Seorang juru bicara paramiliter India menolak tuduhan itu sebagai “tidak berdasar”.

“Tidak ada pembalasan dari pasukan keamanan,” kata inspektur jenderal polisi Vijay Kumar.

Pemerintah New Delhi telah mengerahkan kontingen besar polisi dan pasukan paramiliter di wilayah yang bermasalah di Kashmir untuk mencegah protes warga atas peraturan baru India terhadap wilayah subur itu.

Sejak Januari, setidaknya 229 orang telah tewas selama lebih dari 100 operasi militer di Kashmir yang dikuasai India. Itu termasuk 32 warga sipil, 54 pasukan pemerintah dan 143 pejuang.

Kashmir terletak di jantung perselisihan wilayah sejak India dan Pakistan merdeka pada tahun 1947. Kedua negara sudah beberapa kali berperang atas wilayah yang disengketakan itu. Kedua negara memerintah sebagian Kashmir sambil mengklaimnya sepenuhnya. Konflik telah menyebabkan sejumlah besar nyawa warga Kashmir melayang. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca