Inggris, ARRAHMAHNEWS.COM – Inilah komentar plin-plan PM Inggris Boris Johnson “Kami tolak aneksasi tapi tetap dukung Israel”.
Boris Johnson telah mengatakan kepada Benjamin Netanyahu tentang kekhawatirannya bahwa rencana Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barat dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah.
BACA JUGA:
- Survei: Opini Publik Israel Terpecah Soal Aneksasi
- Media Israel: Saudi, UEA dan Mesir Hanya Berpura-pura Kecam Aneksasi
Perdana Menteri Israel berencana untuk mencaplok sekitar 30 persen Tepi Barat, wilayah yang diklaim Israel dan Palestina sebagai milik mereka, menurut Axios. Rencana tersebut dilaporkan ditunda karena Netanyahu menunggu persetujuan dari Donald Trump.
“Perdana Menteri Inggris berbicara kepada Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, malam ini,” ujar seorang juru bicara Johnson pada hari Senin (06/07)“.
Perdana Menteri menyampaikan keprihatinannya tentang rencana untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat secara sepihak dan memperingatkan bahwa ini akan membuat prospek perdamaian di kawasan itu mundur kembali. Namun Johnson juga menekankan bahwa secara pribadi ia mendukung Israel dan mendesak PM Netanyahu untuk kembali bernegosiasi dengan Palestina.
BACA JUGA:
“Kedua pemimpin negara itu juga menggarisbawahi komitmen berkelanjutan mereka terhadap perdagangan Inggris-Israel dan membahas tanggapan global terhadap virus corona, dan menyetujui untuk terus bekerja sama mengatasi pandemi”.
Johnson mengkritik rencana aneksasi pekan lalu, memperingatkan bahwa langkah itu akan ilegal dan merusak hubungan di Timur Tengah. (ARN)
Sebar:
