Breaking News! Iran-Suriah Tanda Tangani Pakta Kerjasama Militer Komprehensif
Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Pertahanan Suriah Ali Abdullah Ayyoub dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Mohammad Bagheri menandatangani perjanjian kerja sama militer pada hari Rabu (08/07), dimana menurut kantor berita Lebanon Al-Mayadeen Iran berkomitmen untuk memperkuat sistem pertahanan udara Suriah.
Kedua pejabat itu membahas situasi di Suriah dan perlunya “pasukan asing yang memasuki negara itu secara ilegal” untuk mundur.
BACA JUGA:
- GEGER! Foto Jenderal Qaani di Suriah, Pesan Perang Iran untuk AS dan Israel
- Teheran: Pembunuhan Jenderal Soleimani Takkan Rubah Dukungan Iran untuk Suriah
Ayyoub menyatakan bahwa Undang-Undang Caesar, serangkaian sanksi kejam AS yang dipaksakan terhadap rakyat dan negara Suriah telah memerangi warga Suriah dan anak-anak mereka terkait makanan dan obat-obatan, serta menekankan perlunya menghadapi sanksi itu.
“Jika pemerintah Amerika dapat menaklukkan Suriah, Iran dan poros perlawanan, mereka tidak akan menundanya barang sesaat,” kata Ayyoub pada konferensi pers tentang perjanjian tersebut.
Menteri pertahanan Suriah menyatakan bahwa tentara Suriah kini menuju “kemenangan”, menekankan bahwa Israel adalah mitra kuat musuh dalam perang melawan Suriah dan bahwa kelompok pemberontak adalah “bagian dari agresi Israel”.
BACA JUGA:
- Sanksi AS Atas Suriah Bikin Iran, Rusia dan China Ngamuk
- Rudal S-500 Rusia Mampu Hancurkan Rudal Hipersonik di Luar Angkasa
Israel telah melakukan puluhan serangan udara dalam beberapa tahun terakhir terhadap Suriah.
Bagheri menyatakan pada konferensi pers bahwa “Turki sedikit terlambat dalam mengimplementasikan komitmennya pada pemahaman Astana untuk mengeluarkan kelompok-kelompok teroris dari Suriah.” Pejabat Iran itu menambahkan bahwa Turki perlu menyadari bahwa solusi untuk masalah keamanannya adalah melalui negosiasi dan kesepahaman dengan Suriah, bukan dengan hadir di wilayah Suriah. (ARN)