Caracas, ARRAHMAHNEWS.COM – Operasi Komando Strategis dari Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian mengatakan pada hari Rabu (08/07/2020) bahwa pihaknya telah “menetralisir” sebuah pesawat dengan nomor registrasi AS, karena melanggar wilayah udara negara itu.
“CEOFANB melaporkan bahwa Komando Pertahanan Udara Venezuela mendeteksi sebuah pesawat dengan nomor registrasi AS yang memasuki wilayah udara Venezuela pada 8 Juli dan menetralisirnya sesuai dengan protokol”, kata juru militer di Twitter.
BACA JUGA:
- Rusia Bongkar Rencana Serangan Kimia Teroris Al-Nusra di Idlib
- MA Venezuela Copot Juan Guaido dari Kursi Pimpinan Partai
Terlampir pada pos adalah gambar pesawat yang “dinetralkan” hancur terbakar. Sementara nomor seri N339AV terlihat jelas di ekornya.
🚨#ULTIMAHORA|| #CEOFANB informa que el @CODAI_FANB, detectó en la medianoche del #07JUL20 el ingreso de una Narcoaeronave con matrícula #EEUU a nuestro espacio aéreo y una vez aplicado el protocolo de Ley se procedió a su NEUTRALIZACIÓN con aeronaves de nuestra Aviación Militar. pic.twitter.com/6JtCVLj8bo
— @ceofanb (@Libertad020) July 8, 2020
Menurut Flightradar, itu adalah pesawat Hawker 800 milik pribadi. Rute penerbangan terakhirnya terdaftar di Meksiko, dari negara bagian Toluca pusat kepulauan Cozumel di Karibia. Biaya rata-rata pesawat ini adalah $ 2 juta, dengan kapasitas muat 900 kg.
BACA JUGA:
- BIADAB! Jeep Tentara Israel Tabrak Balita Palestina di Hebron
- AS Berusaha Rampas Minyak Iran yang Dikirim ke Venezuela Lewat Persidangan
Tidak ada perincian resmi tentang lokasi kejadian dan penumpang serta muatan pesawat, tetapi insiden semacam itu adalah tipikal dari perdagangan narkoba ilegal. Sebuah pesawat serupa jatuh oleh militer Venezuela pada bulan lalu karena konon membawa narkoba.
Pada tahun 2013, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menandatangani undang-undang untuk menjatuhkan pesawat apa pun yang dimiliki oleh para mafia yang secara ilegal melintasi wilayah udara negara itu. (ARN)
