Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Militan dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang menikmati dukungan Washington, telah menculik sejumlah pemuda di provinsi Hasakah, provinsi timur laut Suriah, diduga ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perekrutan paksa.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA pada hari Minggu (12/07) bahwa rumah-rumah penduduk di berbagai lingkungan di kota Shaddadi digerebek oleh para militan tersebut.
BACA JUGA:
- Kisah Mantan ISIS: Intelijen Inggris Rekrut Teroris di Suriah
- Warga Sipil Idlib Tolak Perekrutan oleh Teroris untuk Perang dengan Tentara Suriah
Militan SDF terus melakukan praktik kriminal dan kasar mereka terhadap warga sipil di daerah-daerah di bawah kendali mereka.
Situasi keamanan dilaporkan memburuk di daerah-daerah yang dikuasai oleh SDF di Hasakah dan provinsi Deir Ezzor setelah penangkapan warga sipil oleh militan.
Dalam insiden terpisah pada hari Minggu, militan SDF juga mengambil alih pusat telekomunikasi di desa Safia, yang terletak sekitar 13 kilometer di utara ibu kota provinsi, Hasakah. Gedung perusahaan listrik di kota ini juga telah berada di bawah kendali SDF selama lebih dari dua minggu.
BACA JUGA:
- LAGI, Teroris Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
- Iran Umumkan Salah Satu Perwira Senior IRGC Terbunuh di Suriah
Gedung Putih telah lama menyediakan senjata dan militan untuk SDF. Washington mengatakan mereka adalah mitra kunci dalam perang melawan kelompok teroris takfiri ISIS/Daesh. Bnyak pengamat melihat bahwa dukungan AS ini adalah bagian dari rencana Washington untuk tetap berada di Suriah.
Dukungan semacam itu juga membuat marah Turki, yang memandang gerilyawan Unit Perlindungan Rakyat (YPG), tulang punggung SDF, sebagai organisasi teroris yang terikat dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap ancaman bagi Turki. (ARN)