Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Brigade Givati dari Angkatan Bersenjata Israel menggelar latihan militer yang mensimulasikan skenario perang yang akan datang dengan Hizbullah, menurut laporan media Israel.
Laporan itu menambahkan bahwa korps lapis baja dan angkatan udara berpartisipasi dalam latihan, karena Brigade Givati diberi lebih banyak kendaraan lapis baja dan kacamata penglihatan malam.
BACA JUGA:
- Mufti Rusia Puji Iran yang Selalu Suarakan Persatuan Dunia Islam
- NGO International Kecam Pembantaian Terbaru Koalisi Saudi ke Anak-anak Yaman
Pada 12 Juli 2006, Zionis melancarkan perang berskala luas melawan Lebanon dan mengklaim bahwa itu sebagai tanggapan atas operasi terbatas yang dilakukan oleh Hizbullah yang menangkap 2 tentara Israel untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan.
Selama 33 hari, Hizbullah dengan gigih menghadapi perang barbar Zionis yang hanya berhasil membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur di Lebanon, tetapi tentara Israel gagal menduduki sepetak tanah Lebanon, termasuk di perbatasan, bahkan gagal menghancurkan atau memperlemah infrastruktur militer Hizbullah, yang bersumpah dengan sombong di awal perang.
BACA JUGA:
- Israel Akui Keberadaan Hizbullah di Perbatasan Jadi Ancaman Serius
- Peringatan Keras Hassan Nasrallah: Blokade dan Sanksi AS Hanya akan Perkuat Hizbullah dan Lebanon
Hizbullah berhasil membunuh sejumlah besar tentara Israel, menghancurkan kendaraan mereka, termasuk tank, dan menyebabkan kekalahan besar pada tentara Zionis, hingga memaksanya menghentikan perang pada 14 Juli.
Sejumlah besar pemimpin politik dan militer Zionis mengundurkan diri atau dipecat setelah berakhirnya perang yang dianggap sebagai kekalahan besar oleh komite penyelidikan Winograd yang ditugaskan oleh otoritas Israel untuk menyelidiki penyebab kegagalan tentara dalam kampanye melawan Lebanon. (ARN)
Sebar:
