arrahmahnews

Iran Tangkap Agen Mata-mata yang Bekerja untuk CIA

Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan keamanan Iran di provinsi Tenggara Kerman menahan beberapa agen spionase yang bekerja sama dengan agen mata-mata asing.

“Sejumlah elemen yang berafiliasi dengan badan intelijen asing ditangkap di Kerman,” Kepala Pengadilan Revolusi Islam di Kerman, Ahmad Qorbani, mengatakan pada hari Senin.

BACA JUGA:

Qorbani menjelaskan bahwa putusan pengadilan telah dikeluarkan untuk elemen yang ditangkap setelah diselidiki.

Menurut Qorbani, sejumlah anggota kelompok juga telah ditangkap di Kerman, dan menegaskan bahwa putusan telah dikeluarkan oleh pengadilan.

Dalam perkembangan yang relevan di bulan Juni, Juru Bicara Kehakiman Iran Gholam Hossein Esmayeeli mengumumkan bahwa seorang warga negara Iran yang menjadi mata-mata Mossad dan CIA dijatuhi hukuman mati.

“Baru-baru ini, Seyed Mahmoud Mousavi Majd yang dikaitkan dengan Mossad dan CIA yang memata-matai di bidang keamanan dan Angkatan Bersenjata juga ditangkap,” kata Esmayeeli kepada wartawan.

“Orang ini dijatuhi hukuman mati,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia akan segera dieksekusi.

BACA JUGA:

Dia juga mengatakan Mousavi Majd telah mengungkapkan rencana perjalanan Komandan Pasukan Al-Quds, Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Namun, sebuah pernyataan Kehakiman kemudian mengingatkan bahwa Majd tidak memainkan peran dalam serangan teror AS terhadap Martir Jenderal Jenderal Soleimani, yang menyiratkan bahwa kegiatan spionasenya dilakukannya sebelum martir Jenderal Jenderal Soleimani.

Esmayeeli mengatakan bahwa meskipun ada upaya keras oleh AS dan Israel untuk memata-matai Iran, pasukan keamanan dan intelijen Iran menggagalkan rencana mereka dengan mencegah kegiatan spionase.

Pada bulan Februari, pengadilan Iran juga telah mengeluarkan hukuman mati terhadap agen CIA di negara tersebut.

“Amir Rahimpour yang menjadi mata-mata CIA dan menerima sejumlah besar uang serta berusaha memberikan informasi nuklir kepada intelijen AS diadili dan dijatuhi hukuman mati. Mahkamah agung juga baru-baru ini menyetujui hukumannya dan dia akan akan segera dihukum,” Esmayeeli mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers di Teheran pada saat itu.

Dia menambahkan bahwa dua orang lain yang juga mengumpulkan intelijen untuk AS di bawah penyamaran amal juga telah diadili dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena operasi spionase dan 5 tahun hukuman tambahan karena bertindak melawan keamanan.

Tahun lalu, Iran mengeluarkan keputusan untuk dua orang yang memata-matai AS dan Arab Saudi di negara itu.

“Keputusan telah dikeluarkan untuk dua mata-mata AS dan badan-badan intelijen Saudi,” kata Esmayeeli kepada wartawan dalam konferensi pers di Teheran pada Mei 2019. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: