arrahmahnews

Tertangkap Tentara Suriah; Militan Akui Dilatih Instruktur AS

Tertangkap Tentara Suriah; Militan Akui Dilatih Instruktur AS

Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebelumnya dilaporkan bahwa tiga militan Mahavir as-Saura telah ditahan dan dibawa ke kota Tadmore, dekat Palmyra setelah terjebak di ladang ranjau.

Satu dari tiga gerilyawan yang ditahan di dekat kota Palmyra, barat Suriah, mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah dilatih di bawah pengawasan instruktur AS, Sputnik Arabic melaporkan.

BACA JUGA:

Seorang militan, yang diidentifikasi sebagai Abdullah al-Mishuat, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya diajari cara menggunakan berbagai jenis senjata oleh instruktur Amerika yang datang ke sesi pelatihan untuk “mengamati dari jauh, memantau dan mengevaluasi proses pelatihan”.

“Kami diajari menggunakan semua jenis senjata oleh instruktur Amerika. Semua senjata itu buatan AS. Saya melihat instruktur Amerika yang datang ke pelatihan. Mereka mengamati dari jauh, memantau dan mengevaluasi pelatihan itu. Prosesnya sulit, mereka bertahan selama dua atau tiga jam, tidak kurang,” kata militan yang ditahan itu kepada wartawan.

Meskipun kelompok itu menyatakan bahwa mereka dilatih dengan senjata buatan AS, mereka juga mengklaim telah dikirim dalam misi dengan senjata buatan Rusia, menurut al-Mishuat.

Seorang militan yang ditahan, Jasem al-Ali, mengatakan bahwa pemimpin mereka meninggal setelah delapan orang terjebak di ladang ranjau. Dia mengungkapkan bahwa kelompok itu ditugaskan mengumpulkan informasi tentang aset Rusia, Iran, dan Suriah.

BACA JUGA:

“Kelompok kami terdiri dari delapan orang: tujuh pejuang dan satu pemimpin yang terlibat dalam penyelundupan, pengangkutan personel dan obat-obatan. Kami pergi dengan sepeda motor untuk menyelesaikan misi dan mencapai ladang ranjau. Kami tersesat dan tidak tahu ke mana harus pergi, karena pemimpin kami tewas, dan kami mulai mencari jalan keluar, sambil terus bergerak. Kemudian kami ditangkap oleh pasukan Suriah, dan membawa kami ke sini. Kami dikirim untuk melakukan tugas di provinsi Raqqa, di kota Al Mansoura. Kami harus mendapatkan informasi tentang situs-situs Rusia, Iran dan Suriah”, katanya.

Ketiga tahanan saat ini ditahan di kota Tadmor. Tentara Suriah menemukan bahwa para militan membawa senjata, granat, sejumlah besar amunisi, uang, dan obat-obatan terlarang. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca