Amerika

Ismail Qa’ani: Kecelakaan Kapal AS Hasil dari Kejahatan Mereka Sendiri

Ismail Qa'ani: Kecelakaan Kapal AS Hasil dari Kejahatan Mereka Sendiri

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menggambarkan kecelakaan kapal perang angkatan laut USS Bonhomme Richard sebagai akibat dari kejahatan Amerika Serikat yang dilakukan oleh mereka sendiri.

Dalam sambutannya di pertemuan para komandan poros perlawanan pada hari Selasa (14/07), Brigadir Jenderal Esmaeil Qa’ani mengatakan bahwa kecelakaan yang melibatkan kapal perang Amerika itu merupakan respons oleh elemen-elemen Amerika terhadap kejahatan AS.

BACA JUGA:

“Apa yang terjadi di Amerika Serikat hari ini, khususnya insiden kapal perang, adalah hasil dari tindakan, perilaku, dan kejahatan pemerintah AS”, katanya.

Panglima tertinggi itu juga memperingatkan Amerika untuk tidak menyalahkan siapapun dan tidak menuduh pihak lain, karena itu adalah api yang dipicu oleh Amerika sendiri.

“Insiden ini yang merupakan respons terhadap kejahatan kalian telah dilakukan oleh elemen kalian sendiri. Tuhan akan menghukum kalian dengan tangan kalian sendiri,” kata sang jenderal yang ditujukan kepada para pejabat Amerika.

Ia lebih lanjut memperingatkan bahwa “hari-hari yang sangat sulit dan insiden-insiden yang parah” ada di hadapan AS dan rezim Zionis, menambahkan, “Tentara AS sudah lelah dan letih, dan perkakas-perkakas mereka telah berubah menjadi besi tua”.

BACA JUGA:

Lusinan orang menderita luka-luka setelah ledakan dan tembakan di atas kapal perang USS Bonhomme Richard di pangkalan angkatan laut AS di San Diego, pada Hari Minggu lalu.

Kapal serbu amfibi itu hingga kini sebagian besar masih diselimuti asap tebal pada hari Senin ketika kapal mulai miring ke sisi kanan.

Kebakaran itu, disertai dengan setidaknya satu ledakan besar, meletus pada Minggu pagi di pangkalan kargo bawah di kapal sepanjang 844 kaki (257 meter), kapal itu berlabuh untuk pemeliharaan rutin di pelabuhan pangkalan angkatan laut AS di San Diego. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca