Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa seorang anak Palestina berusia 12 tahun diculik oleh seorang tentara Israel yang menyamar dari kota Issawiya, di wilayah pendudukan Yerusalem.
Menurut saksi setempat pada Hari Kamis, pasukan Israel yang menyamar itu membawa Moath Ewewi, bocah yang mereka culik, dengan sebuah mobil sipil dan membawanya pergi ke tujuan yang tidak diketahui.
BACA JUGA:
- Lebih dari Sejuta Orang Tanda Tangani Petisi Tuntut Google Akui Palestina di Peta
- Faksi-faksi Palestina Akan Gelar Unjuk Rasa ‘Bersejarah’ di Gaza
Kota ini telah menjadi sasaran penculikan dan berbagai pelanggaran HAM yang berkelanjutan oleh Israel, termasuk penculikan banyak warga Palestina, invasi harian dan penggeladan dengan kekerasan ke rumah-rumah penduduk, di samping denda yang sangat tinggi dan biaya yang dikenakan pada warga.
Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia, kampanye penggerebekan dan penculikan sistematis dan luas yang ditujukan untuk menanamkan rasa takut dan untuk menekan orang-orang Palestina ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.
Sementara itu, pasukan Israel juga menangkap tiga warga Palestina setelah menggerebek rumah mereka pada Hari Jum’at (24/07) di kota Tubas di wilayah pendudukan Tepi Barat, mengklaim bahwa mereka mencari buronan Palestina, yang memicu bentrokan dengan penduduk.
BACA JUGA:
- Hamas: Gunakan Kesepakatan Oslo Kedok Israel “Rampok” Palestina
- Lebih dari Sejuta Orang Tanda Tangani Petisi Tuntut Google Akui Palestina di Peta
Terlepas dari krisis virus corona, warga Palestina di Yerusalem telah menyaksikan peningkatan nyata dalam serangan Israel, serangan rumah dan kampanye penangkapan akhir-akhir ini, yang dipandang sebagai upaya untuk memberikan lebih banyak tekanan pada penduduk asli Palestina di Yerusalem untuk memaksa mereka meninggalkan kota dan membersihkan jalan bagi proyek pemukiman baru khusus Yahudi. (ARN)
Sebar:
