Hizbullah Kecam Gangguan Militer AS atas Pesawat Iran Sebagai ‘Aksi Teroris’
Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengutuk gangguan pesawat tempur Amerika Serikat atas pesawat penumpang Iran di wilayah udara Suriah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, Hizbullah mengatakan gangguan terhadap pesawat penumpang Iran oleh jet tempur AS di wilayah udara Suriah adalah “tindakan teroris” dan “masalah yang sangat berbahaya” yang dapat memiliki konsekuensi mengerikan bagi seluruh kawasan Timur Tengah.
BACA JUGA:
- Iran Bongkar Kebohongan CENTCOM Terkait Manuver Dua Jet Tempur AS
- Dalam 24 Jam Koalisi Saudi Luncurkan 11 Serangan Udara, 66 Pelanggaran ke Yaman
Pernyataan itu mengatakan intersepsi Amerika terhadap pesawat sipil, yang melibatkan warga negara Lebanon, mengharuskan tindakan internasional yang tegas terhadap AS.
Pada Kamis malam, pesawat tempur AS yang beroperasi secara ilegal di Suriah melakukan manuver agresif yang sangat dekat dengan pesawat penumpang Iran, Mahan Air, di atas wilayah al-Tanf, Suriah.
Penerbangan 1152 Mahan Air lepas landas dari Teheran dan sedang dalam perjalanan ke ibukota Lebanon, Beirut, ketika insiden itu terjadi.
BACA JUGA:
- Media Israel: Militer Siaga Tinggi Takut Serangan Balasan Hizbullah
- Manuver Berbahaya Dua Jet Tempur AS Pepet Pesawat Komersil Iran di Suriah
Hizbullah menegaskan kembali dukungannya untuk Republik Islam dan Suriah dalam menghadapi tindakan Amerika yang bermusuhan.
Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan juga mengecam langkah AS itu, dan menyebutnya sebagai “serangan terang-terangan” serta mengatakan bahwa wajar jika mengajukan pengaduan ke pengadilan internasional.
Sebelumnya pada hari Jumat, Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan akan mengejar masalah ini dan mengajukan keluhan dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). (ARN)