arrahmahnews

Menkes Yaman: Ribuan Pasien Beresiko Meninggal Akibat Blokade Koalisi Saudi

Menkes Yaman: Ribuan Pasien Beresiko Meninggal Akibat Blokade Koalisi Saudi

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Menteri kesehatan Yaman memperingatkan bahwa ribuan pasien berisiko besar kehilangan nyawa sebagai akibat dari blokade koalisi Saudi yang sedang berlangsung dan keputusan oleh organisasi kemanusiaan internasional yang akan meninggalkan negara yang dilanda perang.

Berbicara pada konferensi pers di ibukota Sana’a pada hari Kamis, Taha al-Mutawakel mengatakan blokade ketat yang diberlakukan pada Yaman mencegah perbaikan peralatan medis, dan menambahkan bahwa sekitar 93 persen perangkat medis di Yaman telah bekerja jauh melampaui rata-rata masa hidupnya. Sementara semua perangkat diagnostik resonansi magnetik telah berhenti bekerja.

BACA JUGA:

Dia juga menambahkan bahwa koalisi yang dipimpin Saudi tidak mengizinkan masuknya obat-obatan, terutama yang dibutuhkan, yang memperburuk kondisi kesehatan pasien yang bergulat dengan kanker dan tumor ganas pada khususnya.

Mutawakel menegaskan bahwa banyak organisasi kemanusiaan internasional secara resmi mengumumkan keputusan untuk menarik diri dari Yaman sehubungan dengan penutupan Bandara Internasional Sana’a dan penangguhan pengiriman bahan bakar.

Menteri kesehatan melanjutkan dengan mengatakan bahwa kepergian organisasi-organisasi tersebut akan mengakibatkan runtuhnya sistem kesehatan Yaman, dan mengatakan penutupan sekitar 162 pusat oleh lembaga-lembaga internasional di tengah pandemi coronavirus sama dengan “pembunuhan yang disengaja terhadap orang-orang Yaman”.

BACA JUGA:

Dia juga meminta komunitas internasional dan koalisi agresi yang dipimpin Saudi bertanggungjawab penuh atas segala konsekuensi mengerikan dari penarikan organisasi-organisasi kemanusiaan internasional.

Mutawakel juga mengimbau untuk segera mengakhiri blokade yang dipimpin Saudi, membangun jembatan udara medis yang berkelanjutan dan masuknya minyak tanpa batas ke Yaman.

Dia mengatakan rumah sakit umum dan swasta Yaman akan menghentikan operasi mereka karena kurangnya minyak, dan menekankan bahwa generator oksigen medis sekarang bekerja hanya 50 persen dari kapasitas nominalnya. (ARN)

Sumber: PressTV.com

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca