Internasional

Penangkapan Pimpinan Teroris yang Dilindungi FBI Buktikan Superioritas Intelijen Iran

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Seorang anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengatakan bahwa penangkapan pemimpin kelompok teror “Jamshid Sharmahd” di Iran menunjukkan keunggulan sistem keamanan negara itu kepada musuh.

Ebrahim Rezaei membuat pernyataan tersebut pada hari Senin (03/08) dalam sebuah wawancara dengan IRNA dan menambahkan, “penangkapan pemimpin kelompok teroris Tondar menunjukkan kekuatan sistem keamanan dan intelijen Iran kepada musuh-musuh negara namun outlet media asing yang menentang Islam Republik Iran membisu terhadap langkah mengejutkan ini”.

BACA JUGA:

“Jamshid Sharmahd, yang ditangkap dalam beberapa hari terakhir di Iran oleh pasukan Kementerian Intelijen, tinggal di Amerika Serikat dan sangat dilindungi oleh pasukan keamanan negara itu,” katanya, menambahkan, “ia dan anggota lain dari kelompok teroris Tondar telah membunuh hampir 14 rekan senegaranya dengan tindakan brutal hanya di Shiraz saja (belum di tempat lain)”.

Di tempat lain dalam sambutannya, Rezaei menyatakan bahwa masalah hak asasi manusia di kalangan politisi Amerika adalah lelucon, mengulangi, “negara ini (Amerika Serikat) telah menjadi surga yang aman bagi para teroris yang tangannya diwarnai dengan darah warga sipil dan memberikan perlindungan keamanan bagi kelompok teroris”.

“Penangkapan “Sharmahd” di Iran adalah indikator atau supremasi badan intelijen dan keamanan negara atas layanan intelijen Barat (FBI)”, ujarnya menyoroti.

Dalam sebuah operasi intelijen yang canggih, pasukan Kementerian Intelijen menangkap Jamshid Sharmahd yang memimpin operasi terorisnya dari AS.

BACA JUGA:

Ia bertanggung jawab atas ledakan 2008 di Masjid Seyyed al-Shohada di Shiraz yang menyebabkan 14 orang mati syahid dan 215 lainnya terluka.

Kepala Intelijen Iran Mahmoud Alavi pada hari Minggu kemarin, (02/08) telah mengungkapkan konspirasi besar intelijen Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah aksi teror yang selama ini terjadi di Iran. Alavi menyebutkan bahwa Intelijen AS selama ini telah melindungi Jamshid Sharmahd yang  bersembunyi di California, AS.

Alavi menjelaskan, pihak berwenang Iran jauh sebelumnya telah mengajukan kerjasama dengan interpol AS dalam menangkap Sharmahd yang diketahui telah bersembunyi di California, namun permintaan itu diabaikan oleh AS.

BACA JUGA:

Kecurigaan Iran terhadap keterlibatan intelejen AS menguat ketika agen intelijen Iran yang telah berhasil menemukan tempat persembunyian dan melakukan kontak dengan Sharmahd jauh sebelum penangkapan Sharmahd, gembong pembunuhan ilmuwan nuklir Iran itu justru mengumbar kesombongan dengan mengatakan bahwa Iran tidak akan pernah berhasil menangkapnya karena dia mengaku telah memiliki kantor di lantai enam di sebuah gedung FBI yang tidak dapat dihubungi dan ditembus oleh intelijen Iran.

Kelompok teroris itu juga telah merencanakan untuk melakukan beberapa operasi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir yang telah digagalkan termasuk, pemboman Bendungan Sivand di Shiraz, Mausoleum Imam Khomeini, dan Pameran Buku Teheran. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: