Beirut, ARRAHMAHNEWS.COM – Aktris Lebanon Majida el-Roumi pada hari Senin, mengomentari ledakan besar yang mengguncang pelabuhan Beirut.
El-Roumi mengatakan dalam pernyataannya kepada “Sky News Arabia”, “Bencana akibat ledakan di pelabuhan Beirut adalah kejahatan besar terhadap rakyat Lebanon, baik itu kelalaian atau kecelakaan yang disengaja.”
Dia juga menyatakan, “saat ledakan terjadi, saya berada di sebuah rumah di daerah Jounieh, utara Beirut. Awalnya saya berpikir itu gempa bumi, karena saya merasakan getaran dahsyat, dan kemudian saya mengetahui bahwa itu bersumber dari ledakan, sambil mengikuti apa yang terjadi di televisi.”
BACA JUGA:
El-Roumi menambahkan, “Menurut pendapat pribadi saya, apa yang terjadi di pelabuhan adalah tindakan yang dibuat-buat”.
“Saya merasakan hati ini terkoyak saat menyaksikan kehancuran di Beirut.”
El-Roumi juga menyerukan kepada semua seniman Lebanon untuk turun ke jalan membantu para korban, karena “negara membutuhkan mereka.”
Lebanon sedang menyaksikan ketidakstabilan dan kemarahan rakyat pasca ledakan yang terjadi. Ribuan pengunjuk rasa berbondong-bondong ke alun-alun hingga menyebabkan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara, di mana pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah pasukan keamanan yang menembakkan gas air mata.
Para pengunjuk rasa juga sengaja menyerbu dan membakar sejumlah gedung di pusat kota Beirut, dan di sisi lain, sekelompok pensiunan tentara menyerbu kementerian Luar Negeri, Lingkungan dan Ekonomi. Ketegangan terus berlanjut dengan menyerbunya pengunjuk rasa ke Asosiasi Bank yang terletak di pusat kota Beirut. (ARN)
