Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi tuan rumah bersama konferensi donor virtual hari Minggu (09/08) guna meminta bantuan internasional untuk Lebanon, yang ibukotanya Beirut dihancurkan oleh ledakan pada hari Selasa, menewaskan lebih dari 150 orang dan membuat sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.
“Kita harus bertindak cepat dan efisien agar bantuan ini langsung disalurkan ke tempat yang membutuhkan,” kata Macron dalam pidato pembukaannya untuk konferensi donor dengan dukungan PBB, yang digelar melalui tautan video.
Macron juga meminta pemerintah Lebanon untuk bertindak secara bertanggung jawab guna menjaga masa depan negara itu.
Baca: Bom Waktu! Tragedi Ledakan Beirut Ancam Yaman
“Terserah pihak berwenang negara untuk bertindak agar negara tidak tenggelam, dan menanggapi aspirasi yang diungkapkan rakyat Lebanon saat ini, secara sah, di jalan-jalan Beirut,” kata Macron.
“Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa baik kekerasan maupun kekacauan tidak terjadi,” tambahnya. “Masa depan Lebanon yang dipertaruhkan.”
France 24 menyebut bahwa kantor Macron mengatakan bahwa konferensi tersebut berhasil mengumpulkan janji bantuan senilai hampir 253 juta euro, untuk bantuan kemanusiaan segera. (ARN)
