Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Militan Al-Qaeda di Yaman telah mengeksekusi seorang dokter gigi yang dituduh menjadi mata-mata bagi gerakan rakyat, Houthi Ansharullah. Media Yaman, Al-Masirah, melaporkan hal ini pada hari Minggu (16/08).
Para militant ekstrem yang dilaporkan telah mendapat dukungan koalisi Saudi itu menembak Motthar al-Youssoufi, kemudian secara mengerikan menyalibkan jenazahnya dan meninggalkannya di luar pusat kesehatan tempatnya bekerja.
#Yemen – Al Baydhaa
After being Kicked out of Qaifah, AlQaeda/ IS terrorists executed & crucified the dentist "Motahar
Al-Yousofi" in Al Sawma'ah. His allegation was espionage for Houthis.!Those terrorists are supported & armed by the US-UK-SAUDI-UAE Coalition.!#YemenCantWait pic.twitter.com/57DoC0pw3m
— Yemen Supporter (@LongLiveYemen) August 15, 2020
Eksekusi dilakukan pada hari Sabtu di Somaa, sebuah distrik di provinsi tengah Al-Baida Yaman, yang merupakan daerah yang berada dibawah kendali Saudi.
BACA JUGA:
- Saudi Pasok Senjata Buatan AS ke Teroris Al-Qaeda Yaman
- Bocoran Dokumen Ungkap Saudi Danai Teroris Al-Qaeda di Yaman
Al-Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) yang aktif di Yaman adalah cabang kelompok radikal yang paling berbahaya, yang berkembang pesat selama kekacauan perang agresi yang diluncurkan Arab Saudi dan koalisinya ke negara miskin tetangganya tersebut.
الدكتور مطهر محمد سيف اليوسفي يعمل طبيب أسنان بمحافظة البيضاء تم إعدامه من قبل عناصر القاعده بتهمة التخابر مع الحوثيين ،
هؤلاء من تدافع عنهم امريكا وإخواتها على الأرض وتحاربهم في الإعلام فقط. pic.twitter.com/gG3jcNcggC— فيلق الأهنوم (@vilagalahnom2) August 15, 2020
Laporan menyebut bahwa kelompok itu berencana untuk mengeksekusi orang Yaman lainnya yang dituduh melakukan mata-mata, dan menahan lima pria serta tujuh wanita yang juga dituduh melakukan spionase.
BACA JUGA:
- Rakyat Idlib Bangkit Pasca Jabhat Nusra Penggal Guru Karena Kibarkan Bendera Suriah
- Pria Wahabi Gorok Anak 6 Tahun di Depan Ibunya Saat Ziarah ke Masjid Nabawi
AQAP telah melakukan operasi melawan Houthi dan pasukan Yaman, serta melakukan berbagai serangan sporadis ditengah serangan demi serangan koalisi Saudi. (ARN)