Rembang, ARRAHMAHNEWS.COM – Video Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta Wakil Bupati Bayu Andriyanto bersilaturahmi ke kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Selasa (18/8/2020). Sowan ini buntut kritikan Gus Mus soal alun-alun Rembang yang tak dipasangi bendera merah putih saat HUT ke-75 RI.
Saat menemui pejabat Pemkab Rembang itu, Gus Mus menyampaikan bukan soal aturan tidak ada kewajiban memasang bendera di Alun-Alun. Namun dia menganggap alun-alun merupakan gerbangnya Rembang.
BACA JUGA:
- Gus Mus Kritik Tak Ada Bendera Merah Putih Saat HUT RI di Alun-alun Rembang, Ganjar: Bupati Ngaku Salah
- Doa Syukur Kemerdekaan oleh Gus Mus
Selain itu, ketika berada di luar daerah, Gus Mus kerap menyuarakan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Menjadi ironis, manakala daerahnya sendiri tidak menunjukkan semangat itu.
“Orang bicara Rembang itu Gus Mus, Gus Mus Rembang. Saya bawa nama Rembang. Lah kalau bolak balik bilang kebangsaan-kebangsaan, nasionalis-nasionalis, ternyata kota saya tidak menunjukkan itu“, ucap Gus Mus.
BACA JUGA:
- Gus Mus: Jangan Overdosis Mendukung Pemimpin
- Gus Mus; Ulamanya Sok Tahu Politik Padahal Ndak Ngerti Politik
Gus Mus menimpali suka jalan pagi di Alun-Alun Rembang. Dia justru menyarankan supaya Pemkab Rembang menata kawasan alun-alun menjadi lebih baik.
“Orang Jakarta kenal saya, pas di situ minta foto dekat tulisan alun-alun Rembang, lalu ngajak foto selfie. Justru saya mau bilang, panjenengan berupaya agar alun-alun diperbaiki lagi. Kalau perlu ngundang arsitek yang bagus, karena itu sebagai brand Rembang. Tinggal diperbaiki saja“, ujar kiai yang genap berusia 76 tahun ini.
Pertemuan di kediaman Gus Mus berlangsung sekira 1 jam. Usai silaturahmi, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan bertanggung jawab atas kejadian alun-alun yang sempat tidak dipasangi bendera merah putih.
“Meski itu urusan panitia, namun saya selaku Bupati tentu harus tanggung jawab, “ kata Hafidz.
Abdul Hafidz siap dimarahi Gus Mus, karena menurutnya sebagai bentuk koreksi atas kelemahan pemkab.
“Saat diingatkan untuk menjunjung tinggi pahlawan kita, lha inilah saya sangat terpukul. Saya didukani kayak apa pun, saya pastikan akan menerima dan ini sebagai cambuk biar Rembang lebih baik,” ucapnya.
BACA JUGA:
- Tepuk Tangan Pramuka “No Kafir’, Gus Mus: Wong Mendem dan Gendeng
- Gus Mus: Takbir Politik Mainan Politikus
Bupati menambahkan tertarik dengan saran-saran Gus Mus untuk mengembangkan kawasan Alun-Alun sebagai pintu masuk mengangkat nama Rembang dan ikon pariwisata.
“Saya tadi sangat tertarik. Insyaallah kedepan Alun-Alun kita perbaiki dengan arsitektur profesional, sehingga benar-benar menjadi ikon di Kabupaten Rembang, “ terang Bupati.
Sebagaimana diberitakan, video Gus Mus saat jalan pagi, di Alun-Alun Rembang, Senin (17/8/2020) menjadi viral di media sosial dan WA group. Isinya, Gus Mus mengkritik kenapa tidak ada satu pun bendera merah putih, padahal HUT Kemerdekaan RI.
“Apa lupa, apa tidak punya bendera, apa karena lagi sibuk memikirkan Pilkada, “ kata Gus Mus dalam video itu.
Setelah video beredar luas, sejumlah pegawai Pemkab Rembang memasang bendera merah putih di tiang utama, Senin sekira pukul 08.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan belasan bendera lain dan umbul-umbul. (ARN)
Sumber: Inews
Sebar:
