YAMAN – Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa jutaan warga Yaman menghadapi kematian di tengah kurangnya dana yang memaksa organisasi tersebut untuk menutup atau memotong setengah dari program utamanya di negara tersebut.
“Kami memiliki kewajiban moral untuk memperingatkan dunia bahwa jutaan orang Yaman akan menderita dan bisa mati karena kami tidak memiliki dana yang kami butuhkan untuk terus berjalan,” kata koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, Lisa Grande, Sputnik melaporkan.
Baca:
- Operasi Besar Tentara Yaman di Bayda Sukses Raih Kemenangan
- Ansharullah Yaman Kecam Keheningan Liga Arab dan OKI atas Normalisasi UEA-Israel
Dia juga mendesak para donor untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan program PBB di Yaman yang memiliki “dampak nyata”.
“Koordinator kemanusiaan PBB tidak mampu lagi mencegah kelaparan skala besar, menghentikan epidemi kolera terburuk dalam sejarah modern, dan memberikan bantuan kepada jutaan pengungsi.”
Menurut PBB, kekurangan dana memiliki dampak dramatis, termasuk menyediakan jatah makanan untuk lebih dari delapan juta orang di Yaman Utara pada bulan April, serta memotong layanan kesehatan di 275 pusat khusus untuk merawat orang dengan kolera dan penyakit menular lainnya.
Persediaan yang dibutuhkan untuk merawat pasien trauma, yang hampir pasti akan meninggal tanpa perawatan segera, dipotong.
Obat-obatan dan persediaan penting untuk 189 rumah sakit dan 2.500 klinik – mewakili setengah dari fasilitas kesehatan di negara ini – akan dihentikan, jika dana tidak segera diterima dalam beberapa minggu. (ARN)
Sebar:
