Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat senior Yaman mengatakan bahwa Arab Saudi dan tentara bayaran mereka loyalis mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi saat ini terus menjarah minyak mentah di provinsi selatan Yaman, Shabwah.
Kantor berita resmi Yaman Saba melaporkan pada hari Sabtu (29/08) bahwa Wakil Gubernur Provinsi Shabwah, Mohammed al-Salehi, mengatakan pasukan aliansi yang dipimpin Saudi dan sekutu mereka terus menjarah minyak dari lading minyak al-Uqlah dan Thaba di samping daerah penghasil minyak lainnya melalui kolaborasi dengan tentara bayaran bernama Mohammed Saleh bin Adeow.
BACA JUGA:
- Pasukan Yaman Tangkap Komandan Al-Qaeda yang Berencana Lancarkan Teror ke Ibukota
- Memalukan! Arab Saudi Jarah 48 Juta Barel Minyak Yaman
Salehi menambahkan bahwa penyelundup memperdagangkan sejumlah besar minyak mentah melalui pelabuhan Nashimiya setiap bulan, mencuri pendapatan dan mendistribusikan uang di antara tentara bayaran Saudi.
Pejabat tinggi Yaman itu meminta penduduk setempat untuk menghentikan perampasan minyak di wilayah mereka, dan mencegah militan bayaran Saudi dari membahayakan kepentingan nasional Yaman.
BACA JUGA:
Sementara itu, angkatan bersenjata Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer (Ansarullah) telah meluncurkan operasi pembersihan di provinsi utara al-Jawf setelah pasukan pimpinan Saudi mundur dari kamp militer strategis al-Khanjar dan daerah sekitarnya, meninggalkan peralatan militer, amunisi dan kendaraan lapis baja. (ARN)