Beirut, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Beirut pada Hari Senin (31/08) untuk kunjungan keduanya sejak ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus ketika dia disambut di bandara oleh Presiden Michel Aoun dan delegasi resmi Lebanon.
Macron, yang memulai kunjungan dua hari ke Lebanon, mengunggah postingan twitter tepat setelah ia tiba, dengan cuitan dalam bahasa Arab, mengatakan, “Saya memberi tahu orang Lebanon bahwa mereka seperti saudara bagi Prancis. Di sini saya kembali ke Beirut untuk meninjau perkembangan terkait bantuan mendesak dan untuk bekerjasama dalam mempersiapkan keadaan yang sesuai untuk rekonstruksi dan stabilitas”.
BACA JUGA:
- Paris: Macron Dijadwalkan Tiba di Beirut pada 1 September
- Jawaban Tegas Aoun atas Kunjungan Macron: Tak Ada Kekuatan Kolonial Boleh Kembali ke Lebanon
Kedatangannya di Beirut pada Senin malam untuk kunjungan dua hari terjadi beberapa jam setelah para pemimpin Lebanon menunjuk diplomat Mostafa Adib sebagai perdana menteri baru yang ditunjuk, menugaskannya untuk membentuk pemerintahan setelah pengunduran diri pemerintahan sebelumnya pasca ledakan 4 Agustus.
BACA JUGA:
- Kunjungan dan Aksi Sok Macron di Lebanon Banjir Kecaman di Twitter
- Campur Tangan Politik Berbahaya Macron di Lebanon
Ledakan yang melanda Beirut menewaskan sedikitnya 190 orang, melukai ribuan orang dan menyebabkan kerusakan luas yang menyebabkan ratusan ribu orang tak memiliki rumah. (ARN)