Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Aktivis media sosial menganggap pernyataan Imam Masjidil Haram, Abd al-Rahman al-Sudais dalam khutbah Jumat, sebagai awal normalisasi dengan Israel.
Aktivis media sosial menyebarkan kutipan dari khotbah Al-Sudais, yang memicu kontroversi luas pada hari Jumat, dan banyak yang mempertanyakan tujuan rujukannya untuk berurusan dengan orang Yahudi dalam Islam.
BACA JUGA:
- Jelang Latihan Militer, Erdogan Kobarkan Ancaman ke Yunani
- Kepala Intelijen Israel: Kami Tegas Menentang Penjualan F-35 ke UEA
Al-Sudais mengatakan dalam khotbahnya, “Di antara peringatan yang berguna dalam masalah iman adalah kurangnya pemahaman yang benar dalam bab tentang kesetiaan dan kepolosan, dan kebingungan antara keyakinan hati dan perlakuan yang baik dalam hubungan individu dan internasional.”
Dia menambahkan, “Itu tidak bertentangan dengan ketidaksetiaan kepada non-Muslim, memperlakukannya dengan baik, selaras dengan hati dan menarik dirinya, untuk masuk ke agama ini,” mengutip fakta yang terjadi pada Nabi Muhammad Saw dalam berurusan dengan orang-orang Yahudi.
BACA JUGA:
- Arab Saudi bukan “Negara Islam”, Tapi “Penjual Islam”
- Fatwa Menjijikan! Ulama Saudi Anjurkan Minum Urin Mujahidin Untuk Penebusan Dosa
Khotbah tersebut memicu reaksi di Twitter, yang menuduh Al-Sudais menggunakan platform Masjidil Haram, untuk mempersiapkan normalisasi dengan Israel dan “pengkhianatan” terhadap Palestina. (ARN)
