Pemimpin Hamas Temui Sekjen Hizbullah Bahas Perluasan Hubungan
Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hasan Nasrallah pada Sabtu malam (05/09), dimana kedua belah pihak menggarisbawahi pentingnya memperluas hubungan timbal balik.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas perkembangan politik dan militer di Palestina dan Lebanon, bahaya yang dihadapi Palestina, terutama dengan adanya Kesepakatan Abad Ini, dan rencana normalisasi hubungan para penguasa Arab dengan rezim Zionis yang merampas serta tanggung jawab bangsa menuju hal itu.
BACA JUGA:
- Ketua Hamas Surati Sekjen Hizbullah Bicarakan Aneksasi Israel
- Israel Dihantui Keputusasaan Setelah Diancam Sekjen Hizbullah
Haniyeh dan Nasrallah juga menekankan stabilitas poros perlawanan terhadap segala tekanan dan ancaman, serta memperkuat hubungan antara Hizbullah dan Hamas.
Memimpin delegasi tingkat tinggi, Haniyeh tiba di Beirut pada Selasa lalu. Ini adalah perjalanan pertamanya ke Beirut dalam 27 tahun terakhir.
Di Beirut pada hari Rabu, ia bertemu dengan Pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhalah dan Ketua Parlemen Nabih Bari.
Menurut Al-Manar, Haniyeh dan Nakhale membahas kerja sama antara kedua gerakan Perlawanan Palestina dan cara untuk mengoordinasikan tindakan mereka dalam menanggapi blokade yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, apa yang disebut rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump, dan perjanjian normalisasi antara entitas Zionis dan UEA.
BACA JUGA:
- Sekjen Hizbullah: Satu Prajurit Israel untuk Satu Pejuang Hizbullah
- Sekjen Hizbullah Tolak Tawaran Busuk AS
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para anggota dari dua kelompok Perlawanan.
Perwakilan senior Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, sebelumnya sudah mengatakan bahwa Haniyeh akan bertemu Sayyid Nasrallah selama kunjungannya ke Beirut, menekankan bahwa hubungan antara gerakan Perlawanan Palestina dan Lebanon adalah hubungan ‘strategis’. (ARN)