Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Lembaga virologi Vector Siberia pada Selasa (08/09) menyelesaikan uji coba tahap awal pada manusia, yang dikenal sebagai Fase II, dari vaksin potensial Rusia kedua melawan COVID-19. Kantor berita Interfax melaporkan perkembangan ini dengan mengutip pernyataan dari Pengawas keamanan konsumen negara itu.
Rusia mendaftarkan calon vaksin pertamanya, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, pada bulan Agustus. Uji coba tahap akhir vaksin ini, yang melibatkan 40.000 partisipan, diluncurkan pekan lalu.
BACA JUGA:
- Shoigu: Jet Tempur Rusia Akan Dilengkapi Sistem Pemboman Baru
- Studi Buktikan Kemanjuran Vaksin ‘COVID-19’ Rusia Tanpa Efek Samping
“Uji coba pada manusia dari potensial vaksin COVID-19 kedua, suntikan berbasis peptida, dimulai pada 27 Juli dan melibatkan sekitar 100 sukarelawan,” kata pengawas Rospotrebnadzor, sebagaimana dikutip Interfax.
“Hari ini … kelompok terakhir yang terdiri dari 20 sukarelawan telah dipulangkan dari rumah sakit,” kata pengawas dalam sebuah pernyataan. “Semua 100 relawan divaksinasi dengan dua dosis dan telah menyelesaikan periode pemantauan 23 hari di rumah sakit. Para relawan itu merasa baik-baik saja”.
BACA JUGA:
- Rusia: Lebih dari 20 Negara Pesan 1 Miliar Dosis Vaksin Virus Corona
- Rusia Umumkan Uji Coba Pertama Vaksin Virus Corona
“Hasilnya akan dipublikasikan pada 30 September,” demikian bunyi pernyataan akhir yang dikutip Interfax. (ARN)