Amerika

Kushner: Saudi Setuju Buka Wilayah Udaranya untuk Semua Penerbangan Israel

Kushner: Saudi Setuju Buka Wilayah Udaranya untuk Semua Penerbangan IsraelKushner: Saudi Setuju Buka Wilayah Udaranya untuk Semua Penerbangan Israel
Jared Kushner

Washington, ARRAHMAHNEWS.COM – Penasihat senior Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner mengatakan Arab Saudi setuju untuk membuka wilayah udaranya, tidak hanya untuk penerbangan antara Israel dan Uni Emirat Arab, tetapi untuk semua perjalanan.

Kushner memberi pengarahan kepada pers pada hari Rabu, menjelang upacara penandatanganan Perjanjian Abraham pada 15 September antara entitas Zionis dan UEA.

Menanggapi keputusan Arab Saudi untuk membuka wilayah udaranya, Kushner mengatakan “Itu akan menghemat banyak waktu dan merobohkan penghalang yang telah dibangun selama 72 tahun.”

Baca:

“Negara-negara mulai melepaskan konflik lama dan bergerak ke arah perdamaian,” katanya, seraya menambahkan bahwa setelah Arab Saudi, Bahrain mengambil langkah yang sama.

”Semua ini akan mengurangi banyak waktu perjalanan antara negara yang [akan] memungkinkan orang-orang dari Saudi untuk pergi ke Eropa lebih cepat jika mereka terbang di atas Israel, dan orang-orang [bepergian] dari Israel ke Asia dan Asia ke Israel.”

Ini adalah penghalang luar biasa yang telah dirobohkan, katanya. “Anda melihat pengumuman baru setiap hari tentang maskapai penerbangan yang ingin terbang dari Israel ke kota-kota Arab yang secara tradisional tidak diizinkan untuk pergi dan pulang. Anda memiliki banyak kegembiraan yang terbangun di dunia Arab dan Muslim, dengan orang-orang yang ingin pergi ke Israel untuk mengunjungi tempat-tempat wisata dan berdoa di Masjid Al-Aqsa. Anda melihat restoran halal dibuka sekarang di Dubai.”

“Setiap hari, kami melihat pengumuman baru, yang menunjukkan kemajuan yang dibawa perdamaian ini ke Timur Tengah,” kata Kushner.

BacaTak Main-main, Iran Usir Drone-drone AS dari Area Latihan Zulfiqar 99

Kushner menambahkan pemerintah AS berencana mengundang perwakilan dari kedua belah pihak untuk menghadiri acara tersebut.

“Ini adalah sesuatu yang harus bipartisan. Kami akan mengundang Demokrat dan Republik untuk berada di sini. Ini dipuji oleh orang-orang di kedua sisi – dan mudah-mudahan, ini adalah salah satu masalah yang bisa keluar dari politik,” katanya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca